Jakarta –
Alpukat merupakan buah yang kaya akan lemak, kalori dan protein. Selain itu, alpukat juga kaya akan potasium, magnesium, vitamin B, vitamin E, dan karotenoid.
Dikutip dari Healthify Me, alpukat merupakan sumber berbagai vitamin dan nutrisi sehingga bermanfaat dalam mengatasi masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Alpukat juga membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan mata, mulut, kulit dan tulang. Alpukat juga dikenal karena sifat antimikroba dan antikankernya.
Alpukat bisa dimakan kapan saja, pagi dan sore. Namun, manfaat yang dihasilkan mungkin berbeda-beda.
Mengonsumsi alpukat di pagi hari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan gula darah. Alpukat juga bisa dikonsumsi pada malam hari untuk membantu tidur lebih nyenyak karena kaya akan potasium.
Kandungan tersebut dapat meningkatkan efisiensi tidur dan memperbaiki pola tidur. Selain itu, makan alpukat di malam hari dapat membantu mengurangi jumlah kalori yang Anda makan di malam hari dan membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Meski baik dikonsumsi setiap hari, namun sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lebih dari satu buah alpukat. Oleh karena itu, 2 buah alpukat per minggu yang berarti setengah buah alpukat per hari masih bisa diterima dengan baik oleh tubuh.
Manfaat makan alpukat : 1. Menurunkan berat badan
Alpukat tinggi serat dan rendah karbohidrat, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan alpukat setelah makan merasa 23 persen lebih kenyang.
Mereka juga memiliki keinginan makan 28 persen lebih rendah setidaknya selama 5 jam dibandingkan mereka yang tidak makan buah. Oleh karena itu, seseorang secara alami mengonsumsi lebih sedikit kalori jika alpukat dimasukkan dalam makanan sehari-harinya. Melindungi penglihatan
Alpukat kaya akan antioksidan kuat dan bahkan meningkatkan penyerapan antioksidan dari makanan lain. Dua antioksidan yang penting untuk kesehatan mata adalah lutein dan zeaxanthin, keduanya ditemukan dalam alpukat.
Kedua karotenoid ini mencegah kerusakan mata dengan menyaring cahaya biru yang berbahaya, sehingga menjaga sel-sel mata tetap sehat. Dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula pada orang dewasa 3. Mengurangi risiko penyakit jantung dan kolesterol
Alpukat diketahui mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Buah ini mampu menurunkan kolesterol total secara signifikan, menurunkan trigliserida darah hingga 20 persen, meningkatkan high-density lipoprotein hingga 11 persen, dan menurunkan HDL hingga 22 persen.4. Memfasilitasi pencernaan
Serat, bahan nabati yang tidak dapat dicerna, membantu meningkatkan pencernaan, menurunkan gula darah, dan meningkatkan penurunan berat badan.
Alpukat mengandung penggunaan serat larut (25%) dan tidak larut (75%) pada buah alpukat5. Mencegah osteoporosis
Nutrisi penting untuk kesehatan tulang adalah vitamin K. Seperempat kebutuhan harian vitamin ini bisa didapat dari setengah buah alpukat.
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, kalsium, dan vitamin K dapat menunjang kesehatan tulang karena vitamin K membantu penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium urin. Menjaga kesehatan kulit
Alpukat mengandung karotenoid, yang mengurangi peradangan kulit akibat sinar UV.
Kandungan betakaroten yang tinggi pada buah alpukat melindungi kulit dari pengaruh berbagai sinar matahari yang berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alpukat setiap hari dapat meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.