Jakarta –
Pendakian Gunung Semeru kembali dibuka mulai Selasa (24/12/2024). Namun ledakan masih terjadi hingga saat ini.
Ledakan lainnya terjadi di Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Ledakan yang terjadi pada pukul 06.04 WIB ini merupakan ledakan yang menimbulkan kolom abu setinggi 800 meter dari puncak kawah.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Letusan tersebut terekam di seismograf Pos Pengamatan Gunung Semeru dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 135 detik. Saat ini status Gunung Semeru berada pada Level 2 atau Waspada.
Komandan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Sigit Ryan mengatakan, “Terpantau erupsi Gunung Semeru dengan tinggi kolom abu 800 meter. Hingga saat ini status Gunung Semeru masih pada Level 2 atau Waspada.” Alfian dalam laporan tertulisnya, Jumat (27/12/2024).
Petugas mengimbau warga menahan diri untuk tidak beraktivitas hingga jarak 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Jika tidak, waspadai lahar panas dan awan lahar yang mengalir dari Gunung Semeru.
“Kami meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas hingga jarak 13 kilometer dari puncak serta mewaspadai awan panas lumpur dan lahar,” kata Sigit seraya menambahkan, sudah terjadi lebih dari 8 kali erupsi.
Sejak awal pendakian, hingga Rabu (25/12/2024) telah terjadi 8 kali letusan.
Berdasarkan data PVMBG Badan Geologi, ketinggian kolom letusan pada saat erupsi 8 Semeru berkisar antara 800 meter hingga 1 kilometer. Sedangkan panjang longsornya mencapai 2 km ke arah tenggara atau Besuk Kobokan.
Letusan terjadi sebanyak dua kali dengan kolom setinggi 1 km dari puncak. yakni pada pukul 02.27 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 217 detik serta pada pukul 04.31 WIB teramati kolom abu dengan intensitas tebal di arah barat daya. Amplitudo maksimum tercatat 22 mm dengan durasi 265 detik
Sebelumnya, wisatawan yang ingin menjelajahi Gunung Semeru mendapat kabar gembira. Kabar baiknya, pendakian di Semeru sudah dibuka kembali dengan batasan 200 pendaki per hari dan sampai Ranu Kumbolo.
Namun memberikan angin segar bagi pendaki. Tak heran, karena pendakian tersebut sudah ditutup selama bertahun-tahun.
“Saya bersama Kepala TNBTS membuka jalur pendakian Gunung Semeru setelah ditutup bertahun-tahun. Namun pendakian Gunung Semeru dibatasi di Ranu Kumbolo dengan kuota harian 200 orang,” kata pria asal Indonesia itu. Menteri Kehutanan Raja Julie Antony kepada detikJatim, Selasa (24/12/2024).
Wisatawan perlu lebih waspada dan berhati-hati karena tingkat aktivitas Gunung Semeru masih tinggi. Selain itu, penting untuk membekali diri dengan informasi evakuasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga. Tonton video “Video Letusan Gunung Semeru yang mengeluarkan material vulkanik setinggi 500 meter” (wkn/wkn)