Jakarta –
Saat berkunjung ke Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran, jangan lupa mampir ke Gua Parat. Gua ini berisi batu khusus yang bentuknya mirip alat kelamin laki-laki atau Mr P.
Konon Gua Parat sering disebut dengan Gua Putih. Di dalamnya terdapat batu-batu khusus, salah satunya adalah batu yang mirip dengan Mr P.
Secara visual, batu tersebut menyerupai alat kelamin pria dan wanita. Sebuah batu yang panjang dan besar seukuran alat kelamin pria terbentang dari langit-langit hingga lantai gua.
Sedangkan batu alat kelamin wanita yang panjang menonjol keluar dari tanah, terdapat lubang di dalam tanah. Kedua batu itu identik. Legenda mengatakan jika Anda menyentuh salah satu batu ini, akan lebih mudah menemukan jodoh.
Gua ini terletak tidak jauh dari depan pintu masuk Cagar Alam. Gua keramat ini panjangnya sekitar 105 meter dan masuk ke pantai timur.
Kepala Cagar Alam TWA, Hadiat Kelsaba atau akrab disapa Encek mengatakan, batu jodoh sudah ada sejak lama. Batu berbentuk alat kelamin laki-laki ini sudah ada sejak lama dan terbentuk secara alami.
Menurutnya, jika belum memiliki pasangan dan menyentuh batu kelahiran sesama jenis, maka akan cepat menemukan kekasih. Tapi kalau sudah punya teman dan memegang kedua batu itu, katanya persahabatan itu akan berakhir. Itu mitos, kata Hadiat di detikJabar, Rabu (25/12/2024).
Namun, kata Hadiat, cerita tersebut hanyalah mitos yang sudah lama beredar di masyarakat. Tapi dia tidak menginspirasi iman.
Namun tak bisa dipungkiri banyak pengunjung yang datang untuk menyentuh batu tersebut.
“Itu pendapat kami saja. Dan, tidak harus beriman. Kita harus beriman kepada Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Deni, warga asing asal Tasik, mengaku sengaja mengunjungi gua keramat tersebut. Ia mengaku ingin menyentuh batu jodohnya. “Iya saya mau tahu. Katanya di cagar alam itu ada semacam batu,” ujarnya.
Untuk lebih jelasnya, selain batu kehidupan, di dalam gua keramat atau Gua Parat juga terdapat batu kristal, batu unta, batu cicarcak, dan batu gong.
Di dalam gua ini juga terdapat binatang langka yaitu landak, kelelawar, dan ular sapi. Ular itu berwarna coklat, mirip dengan warna sapi. Ular tersebut telah dipastikan tidak berbahaya
Saksikan video “Video: Saksikan Pelepasliaran 4 Sapi Jawa Langka di Pangandaran” (sym/sym)