Jakarta –
Meski pemerintah menegaskan pajak 12% hanya untuk barang mewah, namun masyarakat masih ramai membahasnya di media sosial, khususnya di X. Topik “PPN 12%” masih menjadi topik populer di Indonesia dengan lebih dari 41.000 tweet.
Sementara itu, di Google Trends, penelusuran “PPN 12%” juga naik turun dalam empat jam terakhir. Kajian ini terkait dengan pertanyaan “12 persen nilai pajaknya dihilangkan” dengan kenaikan sebesar 130%.
Namun jangan takut, pengguna Spotify. Menurut situs resmi Spotify, biaya berlangganan platform streaming musik tersebut tetap sama seperti bulan-bulan sebelumnya. Artinya pajaknya masih 11% dan tidak ada kenaikan.
Untuk Spotify Premium Mini biaya berlangganannya Rp 10.700 per minggu. Spotify Premiumdividual Rp 54.990 per bulan, dan Spotify Family Rp 86.9000 per bulan.
Paket berlangganan selanjutnya Spotify Premium Two dibanderol Rp 71.490 per bulan. Sedangkan besaran Premium Student dipatok sebesar Rp 27.500 per bulan.
Dalam jumpa pers usai menghadiri rapat penutupan tahunan Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12), Presiden Prabowo Subianto menegaskan, tarif PPN 12% hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah yang seharusnya dikonsumsi oleh masyarakat kelas atas . Cina atau kaya.
“Untuk barang dan jasa yang tidak tergolong barang mewah, tidak dikenakan kenaikan pajak pertambahan nilai yang tarifnya berlaku saat ini (11%) yang berlaku mulai tahun 2022,” kata Presiden Prabowo. Tonton video “Video Netflix Cs akan dikenakan PPN 12% mulai Januari 2025” (qs/rns)