Jakarta –

Negara asal impor susu terbesar ke Indonesia hingga tahun 2019 adalah Amerika Serikat (AS), Selandia Baru, dan Malaysia. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koperasi (MENCOP) Budi Ari Setiadi saat rapat kerja dengan Komite IV DPD RI. .

Budi mengatakan, 78 persen dari total kebutuhan susu nasional berasal dari impor. Indonesia mengimpor 3,39 juta ton susu pada tahun 2019 dan 3,31 juta ton susu pada tahun 2020. Pada tahun 2021, total impor susu akan meningkat menjadi 3,6 juta ton. Angka ini meningkat menjadi 3,7 juta ton pada tahun 2022 dan 3,8 juta ton pada tahun 2023.

“Produksi susu segar dalam negeri saat ini hanya mampu memenuhi 22% kebutuhan nasional, sedangkan 78% sisanya harus dipenuhi melalui impor, dengan impor susu berkisar antara 3,7 juta hingga 3,8 juta ton per tahun,” kata Budi. Kutipan DPD RI, Senin (9/12/2024).

Budi mengatakan, beberapa negara pengimpor susu terbesar adalah Selandia Baru, Amerika Serikat (AS), dan Malaysia. Berdasarkan data yang tersaji, Indonesia menduduki peringkat 10 besar negara pengimpor susu pada periode 2019-2023.

Amerika berada di urutan teratas dengan kontribusi 34,20 persen. Selandia Baru di urutan kedua dengan 22,45% dan Malaysia di urutan ketiga dengan kontribusi 10,70%.

“Negara pengimpor susu terbesar adalah Selandia Baru dan Amerika,” jelas Budi:

1. Amerika Serikat (34,20%)2. Selandia Baru (22,45%)3. Malaysia (10,70%)4. Australia (9,60%)5. Belgia (8,27%)6. Perancis (2,9%)7. Jerman (2,32%)8. Irlandia (2,11%)9. Singapura (1,54%)10. Belanda (1,30%) (buah ara/buah ara)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *