Madrid –
Rodri hanya ingin kesembuhannya berjalan lancar. Gelandang Manchester City ini juga mengecilkan kekhawatiran tentang level permainannya setelah cedera yang dialaminya.
Rodri memasuki bulan keempat tanpa lapangan hijau karena cedera ACL (anterior cruciate ligamen). Pemain berusia 28 tahun itu diyakini akan absen hingga sisa musim 2024/25 namun menargetkan kembali ke Piala Dunia Antarklub musim panas ini.
Di tengah proses pemulihan, muncul kekhawatiran terhadap kinerja Rodri. Rodri tidak diragukan lagi bisa kembali ke level permainannya sebelumnya.
Seperti diketahui, Rodri lambat laun menjadi nyawa permainan Manchester City sejak dilantik pada 2019. Performa Rodri menginspirasi The Citizens meraih treble pada 2023, mengantarkan Timnas Spanyol meraih mahkota Piala Eropa 2024, lalu ia melihatnya. dianggap sebagai pemain terbaik di dunia.
“Saat ini passion saya adalah hidup sejahtera,” kata Rodri saat ditanya mengenai resolusi tahun barunya. “Saya pikir ketika seseorang mengalami cedera jangka panjang, yang mereka inginkan adalah memberikan kesempatan pada tubuhnya untuk pulih dan, yang terpenting, kembali ke levelnya.”
Itu saja, badan saya baik-baik saja, tidak ada masalah apa pun, lanjut peraih AS Ballon d’Or itu.
“Pertama, saya ingin pulih, kembali dalam kondisi prima, kemudian mencoba kembali ke level saya dan akhirnya, tentu saja, terus menang,” ujarnya.
Saya tidak takut [tidak kembali ke level yang sama]. Saya tahu pemain seperti apa saya. Saya tahu jenis cedera ini tidak sama dengan 30 tahun lalu. Selain itu, tim medis telah memberi saya ketenangan pikiran yang tak terbatas dalam hal ini, bahwa saya tidak perlu khawatir, bahwa saya dapat kembali tanpa ada yang menghalangi saya. “
“Tapi hei, ketika Anda tidak berada di lapangan hijau selama enam, tujuh, atau delapan bulan, tidak mudah untuk kembali ke sana. Sedikit,” tambah Rodri. Tonton video “Video Saat Guardiola Bandingkan Rodri dengan Michael Jordan” (rin/mrp)