Manchester –
Di antara berbagai duri yang kini menancap di kaki Manchester United, Bournemouth jadi salah satu yang paling menyebalkan. Menyakiti MU di kandangnya sendiri.
MU masih terseok-seok dalam berusaha kembali ke jalur sukses yang mereka tinggalkan setelah kehilangan arah setelah tahun 2013. Ruben Amorim yang datang pertengahan musim ini menjadi tugas selanjutnya setelah kegagalan Erik ten Haag.
Berbagai persoalan masih terus digeluti The Red Devils, mulai dari inkonsistensi di lapangan, pemain yang dianggap parasit oleh suporter, hingga persoalan di luar lapangan seperti kondisi stadion yang rusak. Di antara penyebab masalah di lapangan, Bournemouth menjadi salah satu yang sangat meresahkan akhir-akhir ini.
Bournemouth berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor telak 3-0 di Old Trafford, Minggu (22/12/2024) malam WIB, dalam perpanjangan waktu Liga Inggris. Kemenangan pun diraih dengan meyakinkan.
MU mungkin lebih menguasai bola, sesuatu yang sudah ditingkatkan Amorim sejak kedatangannya, namun The Cherries bermain tenang, efisien, dan menyakitkan. Antoine Semenho dan kawan-kawan tampil lugas, percaya diri, tenang, dan memenangkan duel.
Andoni Iraola sepertinya sudah tahu resep ampuh melawan MU yang belum kuat mentalnya dan masih berusaha mencari stabilitas. Memang, ini kedua kalinya Bournemouth berubah menjadi mimpi buruk di Old Trafford, Theater of Dreams MU.
Bournemouth juga menang 3-0 musim lalu lewat gol Dominic Solanke, Philip Billing, dan Marcos Senesi. Dalam dua pertemuan musim ini, Bournemouth tetap tak terkalahkan melawan Manchester United saat bermain imbang 2-2 di Vitality Stadium.
“Saya merasa baik, lebih banyak kemenangan di Old Trafford. Ini kali kedua saya di sini dan satu kemenangan lagi,” kata striker Bournemouth Semenho.
“Kami tahu kami punya tim yang bagus dan kami akan menjalani musim ini pertandingan demi pertandingan. Saya tidak ingin bicara terlalu banyak dan tidak ingin menimbulkan kecelakaan,” tambahnya, dikutip dari BBC.
Kemenangan Bournemouth juga menjadi mimpi buruk lainnya bagi Man Utd karena mereka akan menghabiskan Natal di posisi ke-13 klasemen Liga Premier. Ini adalah pertama kalinya mereka berada di posisi terbawah klasemen saat Natal sejak era Liga Premier.
Tonton juga videonya: Manajer MU soal kekalahan dari Bournemouth: Ini momen yang sulit
(mentah/mahkota)