Jakarta –
Inovator transportasi otonom terkemuka Ilmucar telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan armada taksi tanpa pengemudi pertamanya di Jakarta pada tahun 2026. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi tantangan transportasi dan lingkungan yang mendesak di Jakarta, sekaligus menyelaraskan dengan upaya global untuk mempromosikan kerja sama ramah lingkungan dan pengembangan kota pintar.
Menurut CEO Ilmucar Willene Boyle, proyek ini akan mengadopsi model bisnis yang mirip dengan raksasa transportasi online seperti Uber atau Airbnb. Ilmucar berencana mengenakan biaya 25% hingga 30% per perjalanan untuk memastikan skalabilitas dan profitabilitas.
“Layanan ini tidak akan diluncurkan di semua wilayah karena kami belum mendapat persetujuan dari seluruh regulator, namun saya yakin kami akan mendapat persetujuan dari lebih banyak regulator dan merealisasikannya pada tahun depan,” kata Boyle dalam keterangan tertulisnya, Senin (30). ) /12/2024).
Potensi pasar yang besar di Jakarta
Jakarta adalah pasar yang menjanjikan untuk pengenalan robot taksi. Pada tahun 2023, operator taksi terbesar di Indonesia PT Blue Bird Tbk mengoperasikan sekitar 15.350 taksi reguler di seluruh negeri, yang sebagian besar melayani Jakarta.
Kepadatan penduduk kota dan tingginya permintaan akan layanan transportasi menjadikannya target yang menguntungkan bagi solusi otonom Ilmucar.
Mengatasi tantangan lalu lintas dan polusi
Selain ukuran pasar, kemacetan lalu lintas dan pencemaran lingkungan yang terkenal di Jakarta menyoroti perlunya solusi inovatif. Kota ini menghadapi masalah kualitas udara yang signifikan, dengan kabut abu-abu yang sering menutupi cakrawala kota selama musim kemarau.
Robotaxi, sebagai bentuk transportasi yang ramah lingkungan dan efisien, dapat berperan penting dalam mengurangi emisi kendaraan dan mengurangi permasalahan lalu lintas. Dengan menawarkan perjalanan bersama tanpa pengemudi, Ilmucar berupaya mengoptimalkan pemanfaatan kendaraan dan meminimalkan waktu menganggur, sehingga berkontribusi terhadap lingkungan perkotaan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Uji Jalan 2025, Peluncuran 2026
Researchcar berencana untuk melakukan uji jalan terhadap kendaraan otonomnya pada tahun 2025, yang membuka jalan bagi peluncuran resminya pada tahun 2026. Program percontohan ini akan berfokus pada wilayah perkotaan utama di Jakarta, dengan penekanan pada keselamatan, keandalan, dan kenyamanan pengguna.
Pengenalan robotaxi sejalan dengan ambisi Jakarta yang lebih luas untuk memanfaatkan teknologi ramah lingkungan dan transisi menuju kerangka kota pintar. Sebagai bagian dari upaya global untuk mobilitas perkotaan berkelanjutan, inisiatif ini menggarisbawahi komitmen Researchcar terhadap inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kecanggihan Researchcar, Anda dapat mengunjungi kami di media sosial Telegram, TikTok dan X (sebelumnya Twitter) @risetcar. (dan/ego)