Jakarta –
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga mendukung pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) bagi dunia usaha dan masyarakat pada umumnya.
Pada 16 Juli lalu, perusahaan memperkenalkan asisten suara berbasis AI dalam bahasa Indonesia untuk pertama kalinya kepada industri financial technology (fintech) di aplikasi GoPay, yakni “Dira by GoTo AI” yang berasal dari kata “Voice Dictation”. . . Dengan Dira di aplikasi GoPay, pengguna dapat memasukkan perintah sesuai kebutuhan untuk memudahkan pengguna dalam bertransaksi.
Ada berbagai macam transaksi yang bisa Dira akses seperti bayar tagihan listrik, transfer ke bank atau partner GoPay lainnya, beli pulsa, ganti PIN dan masih banyak lagi. Selain aplikasi GoPay, Dira akan memperluas aplikasinya dengan menyertakan aplikasi Gojek.
“Kehadiran Sahabat-AI akan membantu bisnis GoTo kami berkomunikasi lebih baik dengan pelanggan. Sahabat-AI juga dapat mendukung pemerintah Indonesia untuk menciptakan inovasi agar dapat berinteraksi lebih komprehensif dengan masyarakat dan membawa perubahan nyata bagi jutaan orang di seluruh tanah air. ,” kata CEO GOTO Patrick Walujo, Kamis (14/11/2024).
Tak berhenti menggunakan teknologi AI untuk bisnis, GOTO juga resmi mengembangkan teknologi large bahasa model (LLM) bernama Sahabat-AI pada 14 November yang juga berbasis AI dan terbuka untuk umum atau open source.
FYI, berdasarkan pengumuman resminya hari ini (14/11), GoTo telah meluncurkan Sahabat-AI, sebuah LLM open source inovatif untuk bahasa Indonesia dan bahasa daerah di seluruh Tanah Air. Sahabat-AI diluncurkan secara resmi pada acara Indonesia AI Day yang diadakan di Tribrata Dharmawangsa pada tanggal 14 November 2024. Sahabat AI merupakan teknologi LLM tahap pertama di Indonesia yang diluncurkan oleh GOTO yang bertujuan untuk mempromosikan keberagaman bahasa di Indonesia.
Beroperasi sebagai platform bersama, Sahabat AI menawarkan layanan khusus yang memenuhi kebutuhan pelanggan bisnis. Tahap pertama ini dikembangkan bersama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk.
Jensen Huang, CEO dan pendiri perusahaan pengembangan teknologi grafis (GPU) NVIDIA, turut hadir dalam acara tersebut sebagai salah satu pembicara. (acn/ego)