Jakarta –
Penerbangan Singapore Airlines terganggu oleh perilaku seorang penumpang pria lanjut usia. Dia dituduh melakukan pelecehan seksual dan penyerangan terhadap empat wanita.
Warga negara India Balasubramanian Ramesh, 73, terbang dari AS ke Singapura pada 18 November dengan penerbangan yang dijadwalkan mulai pukul 03:15 hingga 17:30 waktu setempat, menurut laporan di The Straits Times pada Selasa (26 November 2024). pesawat untuk pergi.
Balasubramanian dituduh menyerang korban pertama sekitar pukul 03.15 waktu setempat, dan korban kedua sekitar lima menit kemudian.
Serangan kedua terhadap wanita tersebut terjadi tiga kali antara pukul 03.30 hingga 06.00 waktu setempat pada tanggal 18 November.
Dia juga dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap wanita ketiga sekitar pukul 21.30 waktu setempat, dan wanita keempat sekitar pukul 17.30 waktu setempat pada hari itu.
Dada akhirnya diselidiki dan didakwa dengan tujuh tuduhan pelecehan di Pengadilan Negeri pada tanggal 25 November. Dia dijadwalkan untuk diadili pada 13 Desember.
Dokumen pengadilan tidak menyebutkan apakah wanita tersebut adalah penumpang atau pramugari di pesawat tersebut dan tidak dapat disebutkan namanya karena perintah kerahasiaan.
Untuk setiap tuduhan pelecehan, pelanggar dapat dipenjara hingga tiga tahun, didenda atau didenda, atau kombinasi dari hukuman tersebut.
Balasubrahmanyan tidak boleh memakai tongkat jika usianya di atas 50 tahun. Tonton video “Pernyataan belasungkawa CEO Singapore Airlines terkait insiden turbulensi” (bnl/fem)