Jakarta –

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sidoarjo di negara bagian Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut, Budi mengekspor produk dalam negeri seperti sepeda listrik dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) seperti biskuit dan furnitur daur ulang.

Total volume ekspor mencapai Rp 18,9 miliar. Ekspor produk UKM ke berbagai negara, Amerika Serikat (AS), Jepang, China, Singapura, dan Eropa: 1. Ekspor biskuit dan sambal Rp 7,2 miliar

Budi meluncurkan 14 kontainer makanan olahan berupa biskuit dan sambal di Amerika Serikat (AS) dan Eropa senilai 452 ribu dolar AS atau Rp 7,2 miliar. Izin ekspor telah dilakukan pada Selasa (3/12). Ekspor tersebut merupakan produk PT Sekar Laut, Sidoarjo.

“Penerimaan produk PT Sekar Laut di berbagai negara membuktikan bahwa PT Sekar Laut terus melakukan inovasi dan adaptasi. Kedua hal ini menjadi kunci untuk merespons perubahan tren global dan mengadaptasi strategi agar relevan dengan dinamika pasar,” kata Budi dalam keterangannya. . dikutip pada Rabu (12/04/2024).

PT Sekar Laut dimulai dari skala industri rumah tangga hingga UKM. Kini UKM tersebut telah berkembang hingga skala industri dan mampu melakukan ekspor.

Dalam lima tahun terakhir (2019-2023), tren ekspor pangan olahan Indonesia meningkat sebesar 6,81%. Tren ini akan berlanjut pada periode Januari-September 2024, meningkat sebesar 6,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.2. Sepeda listrik diekspor senilai Rp7,8 miliar

Bud juga mengekspor produk sepeda listrik merek Polygon Kalos produksi PT Insera Sena. Nilai ekspornya mencapai 500 ribu dollar AS atau Rp 7,8 miliar.

“Ekspor produk sepeda listrik merupakan bukti nyata kemampuan industri Indonesia dalam upaya-upaya berikut ini. Indonesia telah menunjukkan kemampuannya dalam menghasilkan produk-produk berteknologi tinggi dan menciptakan nilai tambah untuk memenuhi permintaan pasar global,” jelasnya. Budi. .

Budi menambahkan, sebagian besar komponen utama e-bike yang diekspor berasal dari dalam negeri dan dirakit oleh PT Insera Sena. Hal inilah yang menjadikan ekspor e-bike ini sangat istimewa sebagai representasi pekerja anak bangsa.

“Pembukaan ekspor sepeda listrik merupakan suatu hal yang luar biasa karena merupakan produk hasil karya anak negeri. Sepeda listrik di Indonesia semakin menunjukkan ketangguhan produk sepeda kita yang telah digunakan di jalanan luar negeri,” kata Budi.3. Ekspor fillet ikan mebel Rp 3,9 miliar

Budi meluncurkan ekspor produk empat usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) di kawasan gudang Sinar Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Produk yang diekspor terdiri dari kerajinan tangan, furnitur plastik daur ulang, gurita beku, dan fillet ikan.

Produk ini dikirimkan ke Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan Singapura. Nilai ekspor saat itu sekitar 256 ribu dollar AS atau Rp 3,9 miliar.

“Ekspor pelaku UKM menjadi bukti bahwa produk-produk inovatif Indonesia mempunyai tempat dan mampu bersaing di pasar global. Kementerian Perdagangan yakin UKM yang berkembang dengan baik dapat memenangkan pasar ekspor hingga menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” kata Budi.

Empat UKM memproduksi CV Cherry Blossom Indonesia, PT Cycl Karya Global, PT Daya Matahari Utama dan PT Matra Multikarya Segara. (ada/garis)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *