Jakarta –
Turis asal Inggris dan Afrika Selatan ditemukan tewas di sebuah rumah di Vietnam. Pihak berwenang terus menyelidiki kematian kedua turis tersebut.
The Daily Mirror diluncurkan pada Selasa (31/12/2024) Polisi di Provinsi Quang Nam sedang menyelidiki kematian seorang wanita Inggris dan seorang pria Afrika Selatan yang ditemukan tewas di sebuah wisma pada 26 Desember. Mayat mereka pertama kali ditemukan di hotel staf.
Dua korban ditemukan di Huash. Villa Turis di Hoi An sekitar pukul 11:18. waktu setempat. Tiap rumah mempunyai ruangan tersendiri.
Menurut Vietnam News, seorang wanita kelahiran tahun 1991 menginap di kamar 101, sedangkan turis pria kelahiran tahun 1988 menginap di kamar 201.
Kedua korban memesan penginapan jangka panjang di vila tersebut mulai 4 Juli 2024. Polisi Provinsi Quang Nam juga melakukan penyelidikan di tempat kejadian dan memerintahkan otopsi pada kedua jenazah.
Investigasi awal menemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik atau penganiayaan fisik terhadap para korban, namun polisi menemukan beberapa botol minuman beralkohol kosong di lokasi kejadian.
Hal ini terjadi setelah seorang turis asal Inggris meninggal di Thailand akibat reaksi kekerasan setelah memakan jamur halusinogen. Turis tersebut dituduh membeli jamur pada 20 Desember di sebuah toko di provinsi Chiang Mai. yang merupakan kota wisata populer di Thailand utara.
Setelah kembali ke kamar hotel, ia mengalami reaksi kekerasan, seperti mulut berbusa dan gemetar, sebelum meninggal.
Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan pihaknya memberikan bantuan kepada keluarga turis Inggris tersebut. dan menjalin hubungan dengan lembaga setempat
“Kami memberikan bantuan kepada keluarga pria yang meninggal di Thailand. dan bekerja sama dengan otoritas lokal,” kata juru bicara tersebut.
Polisi Thailand juga menggerebek toko ganja bernama Glory Days di mana pria tersebut dituduh membeli jamur halusinogen dan menangkap empat tersangka, termasuk pemilik toko. (pembaruan/perempuan)