Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto hari ini mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dunia usaha asal Amerika Serikat. Para pengusaha menyatakan siap mendukung program-program prioritas Prabowo, termasuk yang ada dalam visi Asta Cita.
Presiden sekaligus CEO US-ASEAN Business Council (US-ABC) Ted Osius mengatakan, ada perwakilan sekitar 50 perusahaan Amerika yang hadir untuk bertemu dengan Prabowo hari ini.
“Kami senang bisa mendatangkan 50 perusahaan Amerika untuk bergabung dalam misi bisnis kami Indonesia 2024,” kata Ted Osius saat berbicara dalam pertemuan yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
Ted Osius mengatakan, pengusaha Amerika berkomitmen mendukung program prioritas Prabowo, termasuk yang ada dalam visi Asta Cita.
“Kami berkomitmen di sini menjadi narasumber dan mitra untuk mewujudkan visi Asta Cita dan mendukung program prioritas Anda, dan program pertama yang Anda tetapkan, dan Anda telah menetapkan 17 misi yang akan dijalankan Indonesia,” kata Ted Osius.
Bahkan, Ted mengatakan US-ABC telah bekerja sama dengan LPEM FEB Universitas Indonesia untuk melakukan analisis, rekomendasi praktik terbaik, dan rekomendasi kebijakan di berbagai sektor seperti pangan dan pertanian, teknologi informasi, ekonomi digital, ilmu kesehatan dan kehidupan, energi. dan sumber daya mineral untuk pemerintahan Prabowo.
“Dan sebagai upaya nyata pertama, kami ingin menyampaikan kepada Anda dan seluruh menteri serta kepala lembaga yang kami temui minggu ini, laporan tinjauan sektoral bertajuk menavigasi peluang, menjaga kebijakan ekonomi yang dinamis di Indonesia,” jelas Ted Osius.
Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir mengatakan, pengusaha Amerika berkomitmen untuk lebih banyak berinvestasi di Indonesia.
“Saya menghabiskan pagi hari sebelum pertemuan ini dengan perwakilan kami, dan komitmen serta minat untuk berbuat lebih banyak dengan Indonesia, berinvestasi lebih banyak, dan berdagang lebih banyak serta mendukung tujuan pemerintahan baru cukup dramatis,” kata Kamala.
“Dan saya tahu bahwa saya akan diminta untuk bekerja sedekat mungkin dengan pemerintahan baru untuk mendukung tujuan kita bersama,” tutupnya. (setahun)