Jakarta –
Atari berkolaborasi dengan My Arcade untuk mengerjakan konsol portabel bernama Gamesstation Go.
Konsol yang dipamerkan di CES 2025 ini menawarkan kontrol yang tidak biasa, yakni trackball. Gamesstation Go merupakan pembaruan dari rilis konsol mereka sebelumnya, Gamesstation Portable.
Sisi kiri konsol memiliki D-pad yang dikelilingi trackball dan kontrol pedal di atasnya. Di tengah, di sebelah kanan adalah standar A B
Sedangkan di bagian atas layar terdapat tombol Start, Select, Settings, dan Credits. Di bagian atas konsol terdapat tombol R1 R2 dan L1 L2 mirip dengan pengontrol masa kini. Bagian atas menampung slot microSD, power, home, volume, HDMI out, USB-C dan tombol 3.5mm.
Menariknya, di bagian belakang terlihat terdapat port USB-C tambahan yang bisa jadi untuk mendukung pengontrol berkabel. Seperti yang terlihat dalam video teaser ini, Gamestation Go merupakan konsol handheld yang memiliki banyak koneksi.
Dalam video teaser yang diposting di X, Atari menyebut tagline “An icon, reimagined.” Tentu masih banyak detail yang belum terungkap, termasuk game yang didukung dan harga, serta sistem operasi yang digunakan dan komponen yang sebenarnya digunakan.
Sekadar informasi, Gamestation Portable akan dirilis pada akhir tahun 2024 dengan harga USD 149 saja. Jadi varian Go ini kemungkinan besar akan dirilis bersamaan pada tahun 2025.
Pada tahun 2017, Atari juga merilis konsol genggam bernama Atari Retro Handheld. Sekilas desainnya mirip dengan Atari 2600, yakni garis-garis dengan aksen kayu.
Karena merupakan perangkat gaming portabel, Atari membekalinya dengan layar berukuran 2,4 inci dengan tombol kanan dan kiri. Selain dapat dimainkan dimana saja seperti perangkat genggam biasa, perangkat genggam Atari ‘Retro’ juga dapat dimainkan dengan output A/V untuk televisi.
Tonton “Video Sneak Peek ASUS tentang Laptop Tertipis Mendatang” (asj/asj)