Jakarta –
Tahun ini ada ancaman bom melalui platform tersebut
Channel News Asia (CNA) melaporkan pada Sabtu (30/11) bahwa 999 ancaman bom palsu diterima oleh maskapai penerbangan dan bandara India sejak awal tahun hingga 14 November. Wakil Menteri Penerbangan Sipil India mengatakan jumlah ini hampir 10 kali lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Ancaman terhadap penerbangan domestik dan internasional terutama dilakukan melalui media sosial, sehingga mengganggu perjalanan di pasar penerbangan yang berkembang pesat di dunia dan terbukti merupakan peringatan palsu.
“Ancaman yang ada saat ini adalah hoax dan tidak ada ancaman nyata yang terdeteksi di bandara/pesawat mana pun di India,” kata Menteri Muralidhar Mohol dalam balasan tertulisnya kepada Parlemen.
Lebih dari 500 ancaman bom dilakukan dalam dua minggu terakhir bulan Oktober saja, lebih banyak dibandingkan sepanjang tahun, katanya.
Dua belas orang telah ditangkap dalam 256 kasus polisi yang terdaftar atas ancaman tersebut hingga 14 November.
Tonton video “Maskapai Penerbangan India melakukan pendaratan darurat di Turki karena ancaman bom” (bnl/bnl)