Jakarta –
Pariwisata telah menjadi tren global dalam beberapa dekade terakhir. Tergantung perkembangan zaman, pariwisata juga terkena dampak digitalisasi, begitu juga dengan aktivitas.
Diah Hani, traveler asal Surakarta, Jawa Tengah, merasakan kemudahan yang ditawarkan digitalisasi di industri pariwisata. Pemesanan tiket kereta api atau pesawat, bus, akomodasi atau paket wisata tidaklah sulit.
Pembayaran pemesanan tiket kereta api dan paket wisata dilakukan melalui smartphone, baik transaksinya melalui travel agent maupun online travel agent (OTA).
“Caranya sangat mudah, cukup buka aplikasi BRImo, login, masukkan nama akun dan password pilihan Anda, lalu masuk ke menu pembayaran untuk melakukan transaksi,” kata Diah, Kamis (28/11/2024). )
Dia adalah pria yang jarang membawa uang. Kalaupun membawa uang, tidak banyak. Apalagi, membayar tiket transportasi bukanlah jumlah yang sedikit. Jadi merasa lebih aman.
BRImo merupakan aplikasi keuangan terbaik yang disediakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk berbagai transaksi nasabah kapan saja dan dimana saja. Beragam aktivitas ditawarkan, mulai dari online saat menaiki penerbangan domestik dan internasional, pembayaran, pembelian, investasi, asuransi, hingga pencatatan keuangan.
Pengalaman berbeda dialami Maria Aritonang, traveler asal pelosok Tapanuli Tengah, Sorkam Barat, yakni berjarak 1,5 jam dari Sibolga. Pebisnis juga, tapi karena tinggal di pelosok, mereka tidak menggunakan BRImo seluas Diah. Kekuatan sinyal internet di tempat tinggalnya berfluktuasi. Begitu juga pelanggan.
Maria adalah seorang penjahit. Ia sering melakukan perjalanan wisata atau bisnis, seringkali kedua perjalanan tersebut merupakan perjalanan kombinasi baginya. Berbelanja untuk keperluan bisnis, menjadi penjahit, maupun berjualan, termasuk membeli oleh-oleh, merupakan kegiatan sambil berwisata.
Jangan sampai Maria berjualan mesin jahit dan membeli bahan baku di pasar modern dan besar seperti Pasar Tanah Abang, ia mendistribusikan hasil jahit hingga ke desa-desa di kecamatan tersebut. Seringkali mereka mengalami kendala ketika harus melakukan transaksi melalui smartphone. Maria membayar lebih sering atau dibayar melalui transaksi langsung atau melalui bank, dan Bank BRI adalah penyelamatnya.
“Kalau kemana-mana bisa transaksi pakai BRI, kadang kalau pakai bank lain sering ditolak dan bilang, ‘maaf abang, tidak ada, hanya bisa pakai BRI’. kata Maria.
Keadaan tersebut membuat Maria tanpa sadar mencari kantor atau gedung dengan warna biru biasa dan berlogo persegi dengan relief BRI pada kotaknya dan memastikan bahwa itu adalah kantor Bank BRI setiap ia pergi ke tempat yang sama. . siapa yang tidak mengenal dirinya sendiri.
Setelah menemukan kantor BRI setiap perjalanan ke lokasi terpencil, ATM BRI. Sebagai seorang pengusaha yang harus bertransaksi setiap saat, BRI menjadi salah satu penyelamat dari banyaknya transaksi yang harus dilakukan secara tiba-tiba di siang hari.
“Saya lupa, jadi kalau ingat harus segera melakukan kegiatan itu,” ujarnya.
Transaksi pembayaran melalui ATM atau bank menjadi pilihan karena terkadang kendala konektivitas internet tidak dapat dihindari di daerah yang jauh dari kota. Kemudahan akses ATM BRI memudahkan bertransaksi kapanpun dan dimanapun.
Maria mulai menggunakan BRI sejak kuliah, pada tahun 2011. Ia tetap menggunakannya karena untuk keperluan bisnis, dimana banyak kliennya yang menggunakan BRI.
“Untungnya saya tinggal di daerah itu, nasabah saya umumnya bertransaksi melalui BRI, karena di sini rata-rata semua orang punya BRI,” kata Maria.
Nasabah biasanya memberikan feedback yang menarik ketika menawarkan opsi transaksi melalui bank lain.
“Mereka suka marah-marah, ‘Kenapa harus dari bank lain, kenapa tidak BRI saja, BRI saja’,” ujarnya.
Ketika Covid-19 terjadi, hal tersebut tidak menjadi kendala bagi Maria dalam menjalankan usahanya. Ia masih bisa berbelanja online karena pembayaran sudah ditransfer, untungnya ada ATM BRI di dekat tempatnya. Jika tidak memungkinkan, ia masih bisa melakukan transaksi melalui agen BRIlink di sana.
“Cukup jalan ke tetangga yang merupakan agen BRIlink, segera transfer,” ujarnya.
Jika dicermati, digitalisasi dalam dunia travel sudah muncul sebelum pandemi ini, tercatat keberadaan Online Travel Agency (OTA) pertama kali pada tahun 2011 dengan nama tiket.com.
Namun era Covid-19 membuat pergerakan digital menjadi sama, segala bentuk pembayaran beralih ke bentuk non tunai dan digitalisasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan sejak saat itu.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi salah satu bank pelat merah yang bekerja sama dengan tiket.com sejak tahun 2012, hanya satu tahun setelah OTA berdiri. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Public Relations Manager Tiket.com, Sandra Darmosumarto.
“Sebagai online travel agent (OTA) pertama di Indonesia, tiket.com telah bekerja sama dengan BRI sejak tahun 2012 untuk memfasilitasi transaksi pembayaran bagi pelanggan kami,” kata Sandra, Kamis (28/11).
Lebih lanjut Sandra menjelaskan, kerja sama dengan BRI sering dilakukan dalam memberikan program-program inovatif untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, mulai dari pembelian tiket pesawat, pemesanan kamar hotel, hingga tiket tempat wisata.
“Kami merasa kerja sama dengan BRI sejalan dengan tujuan tiket.com untuk memberikan pengalaman pembayaran yang mudah dan efisien bagi Sobat Tiket,” ujarnya.
Saat membayar di aplikasi tiket.com, pengguna akan disuguhi berbagai metode pembayaran, antara lain kartu kredit, pembayaran online, ePay BRI, dan virtual account.
Hal ini tentu bukan satu-satunya kemudahan bagi pengguna BRI. Sandra menjelaskan, sebagai platform OTA dan gaya hidup yang paling disukai, tiket.com juga menawarkan berbagai promosi seperti diskon tambahan, cashback, dan pembayaran cicilan (cicilan) kepada pengguna yang bertransaksi menggunakan metode pembayaran BRI.
“Penawaran ini berlaku untuk tiket penerbangan, kereta api, dan akomodasi, serta membantu pelanggan menikmati perjalanan yang cepat, nyaman, dan menyenangkan,” ujarnya.
Kemitraan abadi ini sebenarnya didasarkan pada jumlah pengguna yang bertransaksi menggunakan BRI. Sandra dengan bangga mengatakan bahwa BRI adalah salah satu dari 10 metode pembayaran terpopuler di platformnya.
“Tiket.com mencatat, metode pembayaran BRI menjadi salah satu pilihan pembayaran bagi pelanggan. Meski data spesifiknya belum bisa diungkapkan, namun kontribusi BRI memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekosistem operasional tiket.com,” ujarnya.
Baginya, hal ini menunjukkan BRI sebagai mitra tiket.com dapat terus meningkatkan pengalaman pembayaran bagi pengguna.
“Kami sangat berterima kasih kepada BRI sebagai mitra yang sejalan dengan misi kami untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah dalam merencanakan perjalanannya,” ujarnya.
Tiket.com juga mengapresiasi kerja sama ini karena memberikan kenyamanan layanan dan nilai tambah bagi pelanggan, khususnya di era uang elektronik.
“Kami berharap hubungan ini dapat terus berkembang untuk memberikan solusi perjalanan yang inovatif dan terus memberikan kemudahan bagi pelanggan kami.”
Dikutip dari situs resmi BRI, bank tertua di Indonesia ini menunjukkan keinginan dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan nasabah. Termasuk transaksi digital yang terbukti mempermudah transaksi dalam genggaman Anda.
Bank BRI juga menawarkan berbagai layanan digital untuk membantu masyarakat tanpa uang di Tanah Air. Layanan seperti BRI Internet Banking dan aplikasi BRIMo menjadi pilar utama BRI. Bahkan, BRIMo menjadi aplikasi terbaik yang menggabungkan beberapa aplikasi perbankan BRI dalam satu aplikasi.
Semua itu dilakukan BRI untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat agar menggunakan transaksi nontunai. Oleh karena itu, setiap orang dapat berpartisipasi dalam komunitas cashless Indonesia melalui layanan keuangan digital BRI. Saksikan video “129 Tahun BRI Ciptakan Inovasi dan Pelayanan Lebih Baik untuk Indonesia” (bnl/fem)