Jakarta –
Presiden Real Madrid Florentino Perez menyerukan agar keputusan Ballon d’Or diubah di masa depan setelah kegagalan Vinicius Junior meraih kemenangan pada 2024.
Pengumuman itu disampaikan Perez saat menjadi pembicara dalam rapat tahunan klub, Minggu (24/11), seperti dimuat di laman resmi klub. Ia berbicara selama 90 menit tentang banyak hal, salah satunya penolakan Madrid terhadap ajang Ballon d’Or 2024.
Pemegang pertama menjadi Rodri dari Manchester City dengan 1170 poin. Angka tersebut berasal dari evaluasi 100 wasit dari 100 negara yang masuk 100 besar FIFA. Tiga pemain Madrid yakni Vinicius, Jude Bellingham, dan Dani Carvajal berada di peringkat 2-4.
France Football yang menjadi pendirinya mengklaim banyak pemain Madrid yang bersinar musim lalu terbelah di kalangan wasit. Itulah keunggulan Madrid. Meski demikian, El Real masih belum puas dan berupaya melakukan perubahan.
“Dari sini saya ingin mengatakan kepada Rodri bahwa dia memiliki cinta dan pengakuan dari Real Madrid karena, tidak diragukan lagi, dia pantas mendapatkan Ballon d’Or, tapi tidak tahun ini. Dia seharusnya memenangkan Ballon d’Or tahun lalu ketika dia memenangkannya. segalanya dengan timnya dan mencetak gol penentu di final Liga Champions,” kata Perez.
“Jelas, Ballon d’Or tahun ini harus diberikan kepada pemain Real Madrid, apapun kriteria yang digunakan. Saya pribadi percaya bahwa Bola Emas harus diselenggarakan secara independen dan secara profesional, pemungutan suara untuk penghargaan ini harus berada di tangan orang-orang terkenal dan profesional. mapan di dunia sepak bola, yang mempertaruhkan reputasinya dengan pilihannya.
“Dalam situasi ini, Real Madrid memutuskan pantas untuk tidak menghadiri pesta Ballon d’Or tahun ini,” kata Perez. (adp/rin)