Melbourne-

Penumpang berada dalam kesulitan setelah terjadi masalah teknis pada penerbangan Qantas. Penerbangan terhenti karena masalah teknis.

Penerbangan QF168 berangkat dari Bandara Christchurch, Selandia Baru menuju Melbourne, Australia pada Senin (16/12/2024). Penerbangan yang seharusnya dilakukan sebanyak lima kali itu memakan waktu lama karena adanya berbagai kendala di waktu yang berbeda.

Melansir News.com.au, penerbangan pada Rabu (18/12) itu sedianya berangkat pukul 06.46 waktu setempat pada Senin. Awalnya semuanya berjalan baik, pesawat terbang dengan lancar.

Dua jam setelah penerbangan, pilot melaporkan adanya masalah radio pada Boeing 737. Pilot memutuskan untuk kembali ke Christchurch untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pesawat berbalik dan mendarat dengan normal.

Juru bicara Qantas mengatakan teknisi telah mengatasi masalah tersebut. Setelah penilaian yang tepat, pesawat diizinkan untuk terbang.

Pesawat lepas landas untuk kedua kalinya, tetapi masalah lain terjadi. Tiba-tiba tercium bau yang tidak biasa di dalam kabin.

“Pilot mengikuti prosedur standar dan kembali ke Christchurch, tempat pesawat mendarat secara normal,” kata juru bicara Qantas.

Teknisi kembali memeriksa pesawat untuk mengetahui penyebab bau tersebut. Sedangkan penumpang dijadwalkan berangkat keesokan harinya.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan akibat pengembalian udara yang tidak terkait ini dan kami berupaya keras untuk mengirimkannya ke pelanggan sesegera mungkin,” kata maskapai tersebut.

Pesawat tersebut berregistrasi VH-VZR dan berusia 13 tahun, lapor New Zealand Herald. Tonton video “Regulator AS mengambil tindakan setelah jendela Alaska Airlines ditutup” (bnl/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *