Jakarta –
Dokter spesialis paru dari RS Persahabatan, Dr. Erlina Burhan, SpP juga menyoroti peningkatan infeksi saluran pernafasan di China. Sejak Desember lalu, sudah terjadi dua kali wabah penyakit ini di Tiongkok.
“H1N1 influenza strain A dan human metapneumovirus (HMPV) sedang menyebar di China. Virus influenza H1N1 meningkat pesat di Beijing sejak Desember,” kata X dalam akun pribadinya, dilansir detikcom atas izin terdampak. Senin (1/6/2025).
Selain itu, Dr. Erlina mengatakan gejalanya mirip dengan flu, seperti demam, batuk, nyeri otot, dan kelelahan. Hanya pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia, virus H1N1 dapat menyebabkan pneumonia atau penyakit pernapasan serius lainnya.
Sementara itu, HMPV yang juga menyebabkan peningkatan infeksi saluran pernafasan di Tiongkok, dapat menyebabkan bronkoliitis atau pneumonia berat jika menginfeksi kelompok rentan. Penyakit ini juga sulit dibedakan dengan flu biasa kecuali ada tes khusus yang menunda pengobatan.
“Penyakit menyebar dengan cepat. Dunia yang terhubung memudahkan virus menyebar ke banyak negara. Kita tidak bisa bersantai meski Indonesia tidak terdampak,” ujarnya.
Saksikan video “Video tanggapan Menkes terhadap HMPV: Ini Bukan Virus Baru” (kna/kna)