Jakarta –
Wisatawan yang mengunjungi kota Milan di Italia, terutama perokok, mungkin perlu mulai melakukan penyesuaian. Peraturan tersebut diubah karena rokok tidak lagi populer di ibu kota mode terbesar dunia.
Pada tahun 2020, Dewan Kota Milan menyetujui Peraturan Kualitas Udara yang mulai berlaku pada Rabu, 8 Januari 2025.
Larangan merokok di dalam kota akan diperluas ke seluruh area publik atau area luar ruangan termasuk jalan dan jalur yang digunakan warga, kecuali di area yang memungkinkan untuk menjaga jarak 10 meter dengan orang lain, demikian siaran persnya. Mukti dipecat dari kota Milan, lapor Fox News.
Namun larangan di kota Milan tidak berlaku untuk rokok elektrik. Larangan tersebut hanya berlaku untuk produk tembakau.
Pada tahun 2021, larangan tersebut untuk pertama kalinya diperpanjang, hanya berlaku pada halte angkutan umum, taman dan kawasan hijau, serta kawasan khusus lainnya. Elena Grandi, anggota Dewan Lingkungan dan Hijau, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hal itu juga akan menyebabkan perubahan gaya hidup.
“Perilaku individu dapat membuat perbedaan dan membantu meningkatkan kualitas udara di kota kita, jadi sebagai perokok, saya akan menjadi orang pertama yang mengubah kebiasaan saya,” kata Grandi.
“Saya tahu bahwa menerapkan langkah-langkah ini tidak akan sederhana atau mudah, namun saya yakin bahwa langkah-langkah ini juga akan menjadi sarana untuk memulai perubahan budaya yang nyata,” lanjutnya.
Menurut CDC, 11,6% orang Amerika saat ini merokok, sementara 16,5% orang Italia merokok, menurut Eurostat.
Oleh karena itu, kami mengandalkan kerja sama semua orang. Kami berharap seluruh komunitas ilmiah yang berbagi ketentuan ini akan mendukung dan membantu kami dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok, kata Grandi.
Larangan tersebut muncul ketika kota tersebut akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Kendo Dunia pada Juli 2025 dan Olimpiade Musim Dingin pada tahun 2026.
“Lebih dari 3.500 atlet dari 93 negara akan bersaing memperebutkan 195 medali di 16 event Olimpiade dan enam Paralimpiade, dengan latar belakang pemandangan alam Italia yang indah,” demikian bunyi situs Milano Cortina 2026.
Menurut situs web kota, Milan mengalami tahun terbaik dalam hal pariwisata pada tahun 2024, dengan sekitar 8,5 juta orang tiba di kota dan lebih dari 11,5 juta di daerah perkotaan. Saksikan “Video: Daun Talas Lumajang Masuk Pasar Ekspor” (msl/msl)