Jakarta –

PT Citilink Indonesia akan fokus memulihkan atau merawat seluruh pesawatnya pada tahun 2025. Saat ini Citilink memiliki 56 pesawat, 19 diantaranya memerlukan perawatan.

CEO PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai mengatakan, pihaknya akan lebih fokus pada restorasi pesawat dibandingkan menambah unit baru untuk disewakan. Ia juga merinci dua jenis pesawat milik Citilink, yakni Airbus 320 dan ADR 72.

“Jadi total pesawat Citilink ada 56 dan hanya dua tipe, yang pertama Airbus 320 (total) 49 unit dan sisanya 7 ADR 72. Jadi saat ini pesawat kita masih on ground, masih perlu langkah-langkah perawatan. , yang perawatannya sekitar 19 pesawat,” kata Dewa kepada wartawan usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis. (2/1/2025).

Dewa mengatakan, perawatan umum pesawat tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. Jadi, kata dia, sebanyak 56 pesawat Citilink bisa dioperasikan pada tahun ini.

Citilink saat ini melayani 75 rute dan 49 tujuan. Jika target perawatan pesawat terpenuhi hingga akhir tahun ini, kata Dewa, Citilink juga akan menambah frekuensi dan menambah rute.

“Jika target kami semua pesawat dalam pelayanan, kami akan menambah frekuensi pada rute-rute yang ada dan menambah beberapa rute, terutama di Indonesia bagian timur yang saat ini frekuensi kami belum banyak,” ujarnya pada Pendapatan Citilink Selama Natal.

Sementara itu, diskon tiket pesawat sebesar 10% saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 tidak berdampak besar terhadap pendapatan Citilink. Diketahui, pemerintah menetapkan diskon 10% untuk tiket pesawat khususnya pada musim Natal selama 16 hari terhitung 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

“Saya kira ini relatif ya. Pendapatan kami karena penumpang bertambah, selisih pendapatannya tidak terlalu besar,” kata Dewa.

Meski begitu, Dewa tak menampik adanya lonjakan penumpang setiap musim Natal. Dikatakannya, rasio antara kapasitas terjual dengan kapasitas tersedia untuk perjalanan atau load factor Citilink mencapai 81%.

“Tahun ini load factor kita bisa mencapai 81%, artinya rata-rata hanya 19% pesawat kita yang kursinya kosong,” jelas Dewa.

Tonton juga videonya: Pangkas Biaya! Erick Thohir akan ‘menikahi’ Garuda, Citilink, dan Pelita Air

(rd/rd)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *