Jakarta –
Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, perjalanan liburan sudah menjadi hal biasa. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefki Harsya optimistis ini menjadi momen kebangkitan ekonomi kreatif.
Riefki menyadari potensi ekonomi kreatif ‘berkarya’ dalam Rapat Koordinasi Kelembagaan Ekonomi Kreatif Daerah dan Penandatanganan SKB Nomenklatur Kementerian Ekonomi Kreatif yang digelar di Jakarta, Selasa (12 Oktober 2024). Oleh karena itu, sudah saatnya ekonomi kreatif ditata dan dikembangkan.
“Yang pasti ekonomi kreatif di destinasi wisata ini atau sekitarnya akan berkembang. Saya berharap sektor ekonomi kreatif kita terus berkembang dan maju karena pemerintah daerah juga bisa melihat potensi dari subsektor ekonomi kreatif.” . kata Rifky.
Menurut Riefki, lanskap ekonomi kreatif memiliki 17 subsektor, antara lain kreativitas berbasis budaya, digital berbasis media, dan teknologi mutakhir.
Dia berkata: “Jika pemerintah negara bagian dapat melihat potensi yang dimiliki oleh Natal, maka mereka harus melangkah lebih jauh untuk menciptakan Natal yang lebih baik di masa depan.”
Ya. Selama 10 tahun terakhir, PDB yang dihasilkan sektor ekonomi kreatif mencapai Rp 1.400 triliun. Selain itu, kontribusi ekonomi kreatif juga menciptakan lapangan kerja baru di masyarakat.
“Jadi kalau saat itu perkembangannya cepat, tidak ada kementerian khusus atau departemen ekonomi kreatif dan sangat cepat. Apalagi kalau ada kerja sama baik pusat maupun daerah misalnya,” kata Rifky. .
Selain itu, diskon 10% untuk tiket pesawat juga akan menjadi peluang perjalanan yang bagus bagi masyarakat Indonesia. Semakin banyak masyarakat yang mengunjungi tempat wisata, maka semakin banyak pula ekonom kreatif yang dihasilkan.
“Iya tentu kalau harga tiket pesawat diturunkan, wisatawan lokal akan lebih banyak. Kita berharap ekosistem di sekitar objek wisata ini juga akan lebih banyak pengunjungnya, sehingga semakin menggairahkan ekonomi kreatif telah tercipta, dan ini tentu membuat siklus perekonomian menjadi lebih baik.” Saksikan video momen pelantikan 7 tokoh senior Kementerian Ekonomi Kreatif (baru/update)