Jakarta –

Microsoft terus mendorong pengguna Windows 10 untuk melakukan upgrade ke Windows 11. Dia mengumumkan tahun 2025 sebagai “Tahun Pembaruan PC Windows 11” dan mengingatkan pengguna bahwa Windows 10 baru berumur beberapa bulan.

Yusuf Mehdi, EVP dan Head of Consumer Marketing, menyampaikan pengumuman tersebut melalui postingan blog menyambut CES 2025. Mengupgrade PC dari Windows 10 ke Windows 11 akan menjadi penyegaran besar tahun ini, kata Mehdi.

“Dimulai dengan CESO 2025, yang akan menampilkan inovasi teknologi terkini, kami sangat gembira dengan kemajuan yang akan dihadirkan industri kami kepada masyarakat di seluruh dunia,” kata Mehdi, seperti dikutip The Verge pada Selasa (1/7/2025).

“Dan kami percaya bahwa salah satu produk teknologi utama yang akan ditingkatkan oleh masyarakat pada tahun 2025 bukanlah kulkas, TV, atau telepon mereka. Itu adalah PC Windows 10 mereka dan mereka akan beralih ke Windows 11,” lanjutnya.

Mehdi membela semua fitur AI baru yang tersedia di Windows 11 dan bagaimana spesifikasi perangkat kerasnya yang lebih tinggi meningkatkan keamanan perangkat. Windows 11 hadir saat dunia paling membutuhkannya, dan menghadirkan inovasi AI terdepan pada Windows, katanya.

Tahun 2025 seharusnya menjadi tahun yang besar bagi AI dan Copilot+ di Windows, terutama karena peluncurannya telah tertunda selama beberapa waktu dan baru akan diluncurkan sepenuhnya pada tahun 2024. Microsoft belum merilis fitur Pencarian Windows yang didukung AI sejak diumumkan pada Oktober 2024.

Pengguna Windows 10 punya alasan lain untuk mengupgrade ke Windows 11. Microsoft akan mengakhiri dukungan untuk Windows 10 pada 14 Oktober 2025, dan tidak akan merilis pembaruan fitur atau keamanan untuk sistem operasi setelahnya.

Mehdi mengatakan ini adalah cara Microsoft membantu pelanggan tetap aman saat mereka beralih ke PC yang lebih baru dan modern. Namun, persyaratan perangkat keras yang tinggi berarti banyak perangkat Windows 10 tidak dapat ditingkatkan ke Windows 11.

Windows 11 tertinggal jauh dalam adopsi dibandingkan dengan Windows 10. Menurut StatCounter, Windows 10 masih akan digunakan di 62,7% PC pada Desember 2024, sedangkan Windows 11 akan digunakan di 34,12%.

Pengguna yang masih ingin terus menggunakan Windows 10 dapat bergabung dengan program Extended Security Update (ESU) untuk menerima pembaruan hingga satu tahun setelah dukungan berakhir. Namun, pengguna harus membayar $30 untuk menerima pembaruan keamanan tambahan selama satu tahun. Tonton Video: Microsoft Menguji Transfer File iPhone ke PC Windows (vmp/vmp)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *