Jakarta –

Moped biasanya dijual di bawah Rp 25 juta. Lebih murah dibandingkan sepeda motor matic. Namun ternyata masih ada sepeda motor termahal di Indonesia yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 6 jutaan sejak diluncurkan. Juga dikenakan PPN sebesar 12%?

Pemerintah memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen mulai Januari 2025. Syaratnya termasuk dalam pajak barang mewah. Nah, sebagai hobby bike dengan harga hingga HRK 80 jutaan. Apakah sepeda motor termahal ini dibebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen?

Popularitas moped mulai meredup, Honda malah menjual moped dengan harga super premium! harganya bahkan lebih baik daripada PCX160 kelas atas.

Tidak semua sepeda motor dikenakan PPnBM. Pengenaan tarif PPnBM pada kendaraan bermotor diatur dalam Peraturan No. 141/PMK.010/2021 Menteri Keuangan tentang Penetapan Jenis Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Barang Mewah dan Tata Cara Pengenaan Hibah serta Pengelolaan Pembebasan dan Pengembalian Pajak Atas Barang Mewah penjualan barang-barang mewah.

Pasal 22 dan 23 menjelaskan, PPnBM sepeda motor hanya menyasar sepeda motor di atas 250cc sampai dengan 500cc yang dikenakan tarif PPnBM sebesar 60 persen, dan yang memiliki tarif PPnBM di atas 500cc sebesar 95 persen.

Honda masih menawarkan empat model sepeda motor kepada penggemarnya di Indonesia. Bahkan, dua di antaranya dijual dengan harga fantastis mencapai lebih dari Rp 70 juta.

Nah, motor termahal di Indonesia adalah Honda CT125. Untuk kelas motor 125 cc, motor ini dibanderol Rp 81.850.000.

Berdasarkan aturan di atas, berarti sebagian besar sepeda motor yang dikenakan kenaikan PPN 12% adalah sepeda motor besar (moge). Sedangkan motor bebek termahal di Indonesia memiliki kapasitas mesin hanya 125 cc.

“Yang terutang PPN sebesar 12 persen sebelumnya terutang PPNBM. Di atas 250 (cc),” kata Chief Corporate Communications Officer AHM Ahmad Muhibuddin saat dihubungi detikOto, Senin (1/6/2025).

Artinya sama seperti motor matic BeAT, Stylo, Scoopy, Vario series, PCX 160 hingga ADV 160 dan sport bike mulai CB 150, CRF 150L dan CBR 250 RR-R, kapasitas mesin semuanya dibawah 250 cc dan dirakit. di lokasi. Sepeda ini tidak masuk dalam daftar peserta kenaikan PPN 12 persen. Namun, masih mengikuti PPN 11 persen yang berlaku sebelumnya.

Sepeda motor Honda CT125 masih utuh didatangkan dari Thailand dan belum diproduksi dalam negeri. Bandingkan dengan rilis pertama di Indonesia pada tahun 2020. Saat itu Honda CT125 diluncurkan dengan harga Rp 75 jutaan. Artinya selama beroperasi di Indonesia, sepeda trekking ini mengalami pertumbuhan sebesar Rp 6.850.000. Tonton video “Video: K-Popers Khawatirkan Kenaikan Harga Tiket Konser Akibat Kebijakan PPN Baru” (riar/din)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *