Jakarta –
Tim Apple mengunjungi Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Selain bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, mereka membahas usulan investasi yang disampaikan pada Senin (07/01).
Tiba di Kementerian Perindustrian pada pukul 15.30, tim Apple dipimpin oleh Nick Amman selaku wakil presiden kebijakan internasional. Empat anggota Apple bertemu dengan Menteri Perindustrian selama 30 menit.
Menyusul kemudian, Grup Apple melakukan negosiasi proposal investasi tersebut dengan grup Kementerian Perindustrian yang dipimpin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Perangkat Keras, Peralatan, dan Kelistrikan (ILMATE), Setia Diarta. Pukul 17.44 WIB Nick dan rombongan turun dan ditanyai hasil perundingan.
“Bagus sekali,” kata Nick.
Sayangnya, Nick tidak memberikan informasi tambahan apa pun. Dari Kementerian Perindustrian, perwakilan Apple melanjutkan ke Kementerian Investasi/Komite Manajemen Industri (BKPM) untuk rapat membahas proposal investasi lainnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, Menperin mengatakan pihaknya mendapat tawaran dari Apple. Namun, dia belum bisa membeberkan besaran investasi yang diberikan.
“Permintaan resminya sudah kami terima kemarin. Kemarin tanggal 6 Januari. Tentu saya tidak bisa bicara soal angka,” kata Agus dalam pertemuan dengan Kementerian Perindustrian.
Apple saat ini sedang merundingkan permintaan tersebut dengan kelompok teknis yang dipimpin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Perangkat Keras, Peralatan dan Kelistrikan (ILMATE), Setia Diarta. Sayangnya, Agus tidak membeberkan nilai investasi yang sedang dipertimbangkan Apple, maupun isi negosiasinya.
“Isi perundingan itu tidak bisa kita umumkan satu pun. Percuma kalau saya sekarang bisa umumkan isi perundingannya, karena mereka masih memilih,” kata Agus.
Menperin juga menegaskan, meski pembahasan usulan antara Kemenperin dan Apple saat ini sedang berlangsung, namun belum bisa dipastikan kesepakatan akan segera tercapai. Artinya, belum bisa dipastikan iPhone 16 bisa mendapatkan sertifikat TKDN.
“Tidak ada waktu pastinya. Hari ini bisa, malam ini bisa, besok bisa, minggu depan bisa, bulan depan bisa. ‘Kita tidak tentukan waktunya,’ kata Agus .
“Yang kita jadikan tujuan adalah kimia. Kimia,” ujarnya. Tonton video “Video: Kontroversi: iPhone 16 diblokir masuk RI karena TKDN belum selesai” (rns/rns)