Jakarta-
Untuk memeriahkan kehadirannya di CES 2025, Nvidia membuat undian lima kartu grafis ikonik dalam sejarahnya.
Hadiah utama dalam kompetisi ini adalah GeForce 256 yang sering disebut sebagai unit pemrosesan grafis (GPU) pertama di dunia. Sekadar informasi, Nvidia merupakan perusahaan yang mempopulerkan konsep GPU pada tahun 1999 saat merilis GeForce 256.
Kompetisi tersebut dinamakan GeForce Greats, yang dibuka Nvidia dengan postingan di /2025).
Kompetisinya sangat sederhana, peserta hanya diharuskan berkomentar dan membagikan postingan terkait GeForce Greats ke media sosial. Meski ada yang menganggap langkah ini hanyalah taktik untuk mendapatkan engagement di media sosial, tentu saja kompetisi ini bisa membawa nostalgia bagi para gamer PC yang sudah sangat tua.
Nvidia akan merilis jajaran GPU RTX 50 barunya di CES 2025, dan selain GeForce Greats, ia juga akan dipamerkan mulai tanggal 4 hingga 6 Januari. Juga menjadi tuan rumah pesta LAN non-stop selama 48 jam untuk mempromosikan kalender tahunan Nvidia peristiwa. Acara tersebut berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.
Sebagai referensi, GeForce 256 merupakan chip yang dibuat menggunakan proses 220nm oleh TSMC dan memiliki chip persegi 139mm dengan 17 juta transistor. Pada masanya, chip ini mempunyai fitur yang sangat canggih.
Misalnya, ia menawarkan peningkatan signifikan dalam kinerja dan kualitas visual dibandingkan sebelumnya, termasuk kinerja kecepatan bingkai 50% dibandingkan akselerator game 3D kelas atas yang ada.
Nvidia belum mengungkapkan GPU lain yang akan diberikan sebagai hadiah untuk kompetisi GeForce Greats. Namun mungkin salah satunya adalah GTX 1080 Ti. Pasalnya, GPU yang dirilis pada Maret 2017 ini merupakan GPU pertama yang mendukung gaming beresolusi 4K.
GPU ini juga mendukung beberapa fitur canggih pada masanya, seperti virtual reality dan Nvidia G-Sync. Namun yang terpenting, GTX 1080 Ti menawarkan rasio harga/kinerja yang sangat tinggi. Harganya saat itu adalah $699, sekitar setengah harga Titan Tonton video “Nvidia berinvestasi untuk membangun pusat AI di Vietnam” (asj/asj)