Jakarta –
Produsen smartphone Honor saat ini sedang mempersiapkan beberapa strategi untuk mengembangkan produknya di Indonesia. Ada beberapa target pasar yang dibidik Honor, salah satunya adalah segmen kelas menengah atas.
“Strategi utama Honor di Indonesia adalah fokus pada segmen menengah atas dan seluruh ekosistem, bersaing dengan Samsung dan Apple serta memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen,” kata Presiden HONOR South Pacific Justin Li kepada detikcom, Selasa (07/01/2025). ).
Dia menjelaskan, untuk pasar menengah ke atas, pihaknya akan fokus pada produk yang mampu memanjakan segmen tersebut. Honor memastikan untuk mendisrupsi segmen ini dengan beberapa inovasi teknologi di setiap smartphone yang diperkenalkannya.
“Honor akan fokus pada produk kelas menengah ke atas dan memberikan konsumen lebih banyak pilihan melalui teknologi inovatif dan pengalaman luar biasa,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan memperkuat ekosistem di Indonesia. Mereka tidak hanya meluncurkan smartphone saja, namun produk lainnya juga akan diperkenalkan ke pasar Indonesia.
Honor tidak hanya akan meluncurkan produk ponsel andalan dan layar lipat, tetapi juga memperkenalkan 20-30 produk ekosistem lengkap termasuk tablet, komputer, wearable, dan lainnya, jelasnya.
Untuk memastikan ekosistemnya dirancang dengan baik, Justin mengatakan Honor juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dalam negeri. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan pengalaman konsumen saat berbelanja online maupun konvensional.
“Kami akan bermitra dengan raksasa ritel offline Indonesia Erajaya untuk menciptakan Honor Zones di toko-toko unggulan di kota-kota besar di Indonesia, dan berencana membuka 10 Honor Experience Stores pada tahun ini. Pada saat yang sama, kami juga akan mengoptimalkan pengalaman belanja online untuk pasar menengah. bisnis skala besar – Konsumen kelas atas,” ujarnya.
Justin menjelaskan salah satu terobosan teknologi yang diperkenalkan di pasar Indonesia adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) pada beberapa produk Honor.
Misalnya saja pada layar lipat, kami merupakan produsen pertama yang membuat layar lipat lurus dan setipis papan, dan hingga saat ini juga merupakan layar lipat tertipis di dunia, jelasnya.
“Dengan teknologi pelindung mata AI, kami juga menjadi produsen pertama di industri ini yang meluncurkan teknologi pelindung mata AI. Jadi AI memberdayakan layar untuk membantu pengguna mengurangi miopia dan mengatasi masalah menatap layar dalam waktu lama yang dapat merusak. mata,” lanjutnya.
Ia mengatakan perubahan tersebut akan mendorong konsumen untuk merasakan pengalaman langsung saat menggunakan AI Honor. Justin memastikan pihaknya juga akan fokus pada peningkatan kenyamanan dan efisiensi kerja saat konsumen menggunakan AI.
“Fungsionalitas AI Honor merupakan nilai jual yang lebih diperhatikan oleh konsumen lokal, namun kini konsumen lebih fokus pada pengalaman AI sesungguhnya, dibandingkan konsepnya. Produk-produk Honor juga fokus pada kenyamanan dan efisiensi kerja yang benar-benar akan dihadirkan AI kepada konsumen, katanya.
“Contohnya, portal ajaib satu langkah kami berdasarkan pemahaman niat dapat membantu pengguna mengurangi langkah operasional, menyelesaikan pemesanan taksi sekali klik, belanja sekali klik, dll. AI Deepface Detection kami yang terdepan di industri berdasarkan AI sisi akhir membantu Pengguna mengidentifikasi risiko penipuan dan HONOR Image Engine AI yang kuat memberikan pengalaman pencitraan super untuk membantu pengguna mengatasi masalah sulit seperti fotografi telefoto,” lanjutnya. Dia.
Melalui teknologi ini, ia berharap beberapa inovasi dan strategi dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan. Dan hal itu bisa mendorong peningkatan jumlah konsumen Honor di Indonesia.
“Kami percaya dengan permintaan konsumen di pasar yang terus meningkat, konsumen Indonesia lambat laun akan menginginkan teknologi inovatif dan produk berkualitas lebih tinggi. Heder akan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen melalui teknologi inovatif dan pengalaman yang luar biasa,” tutupnya. (acd/diri)