Jakarta –
Metta menunjuk tiga orang baru ke dalam jajaran direksinya, salah satunya adalah Dana White, CEO Ultimate Fighting Championship (UFC).
White juga merupakan sekutu dekat Presiden terpilih Donald Trump. Selain White, investor dan mantan eksekutif Microsoft Charlie Singhorst dan CEO Exar John Elkin kini duduk di dewan direksi induk Facebook. Exor merupakan perusahaan induk yang dikendalikan oleh kerajaan bisnis Agnelli.
“Dana, John, dan Charlie akan menambah kedalaman keahlian dan perspektif (Metta) serta membantu kami mengatasi peluang besar di masa depan AI, perangkat yang dapat dikenakan, dan hubungan antarmanusia,” kata Mark Zuckerberg, CEO Metta.
White sudah lama berteman dengan Trump, secara terbuka mendukung Trump pada Konvensi Nasional Partai Republik pada Juli 2024, 2020, dan 2016, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (7/1/2025).
Zook, di sisi lain, baru-baru ini menjalin hubungan baik dengan White, yang selama bertahun-tahun dikaitkan dengan minat Zook, yaitu seni bela diri campuran (MMA).
Meta awalnya khawatir dengan hobi Zook karena dianggap berbahaya dan kemudian terbukti berbahaya. Jug pernah mengalami cedera serius saat latihan MMA, yakni anterior cruciate ligamen atau ACL.
“Zuckerberg dan anggota manajemen tertentu berpartisipasi dalam berbagai aktivitas berisiko tinggi, seperti olahraga tarung, olahraga ekstrem, dan penerbangan rekreasi, yang memiliki risiko cedera serius dan kematian,” kata Matta.
Zack juga menunjukkan dukungan Metta terhadap Trump, menyesali kebijakan kontroversialnya yang tidak populer di kalangan konservatif, serta memuji tanggapan Trump terhadap upaya pembunuhannya.
Meta juga menyumbangkan $1 juta untuk pelantikan Trump, begitu pula CEO Apple Tim Cook, CEO OpenEA Sam Altman, serta Amazon dan Uber. Tonton video “Video: Pertemuan Tertutup Mark Zuckerberg dan Donald Trump, Apa yang Mereka Bahas?” (asj/asj)