Jakarta –
Dunia sepak bola Indonesia kembali dihebohkan dengan rumor sosok besar yang terjun ke dunia kepelatihan. Setelah Patrick Kluivert menjadi pelatih, nama Louis van Gaal dikukuhkan sebagai direktur teknik PSSI.
Kabar tersebut pertama kali diberitakan oleh surat kabar Spanyol Marca yang mengklaim mantan pelatih timnas Belanda itu akan segera tiba di Indonesia. Reaksi beragam pun muncul dari warganet.
Banyak netizen yang mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan Van Gaal. Mereka berharap Van Gaal bisa membawa perubahan besar di sepakbola Indonesia dengan pengalaman dan kemampuannya.
Namun, tidak semua reaksi positif. Beberapa netizen meragukan hal itu. Berikut ini ikhtisarnya.
“Kalau sebaliknya, Van Koch secara teknis mengecewakan Kluivert,” kata @wisprak.
@Jonojo282Jo berkata: “Jika Anda menginginkan gaya permainan Belanda, Anda masih memiliki Frank Rijkaard, Giovanni van Bronckhorst dan De Boer, yang merupakan pelatih teruji. Jika Anda mendatangkan Van Gaal, Anda terlalu besar.”
Minibus tidak stroke saat Exco lihat PSSI, kata @_ejsky.
“Gila, menurutku hanya Kluivert, dan van Gaal juga direktur tekniknya. Dulu, saat dia hanya ‘bermain’, fans Emu sangat membencinya, tapi aku selalu menghormati van Gaal. Dia *lebih* untuk tim nasional. , kan?” @Windanser berkata.
@luke_imyourdad “Mengapa tidak menjadikan Van Failing sebagai pelatih. Apa gunanya memiliki teknisi kotor di tim nasional, Van Failing terlalu bagus untuk menjadi teknisi kotor.”
“CTO-nya harus kita paksa dulu, baru pelatih yang sesuai dengan visi yang dipimpin CTO dan masyarakat. Situasinya kacau, terburu-buru, dan tidak bisa diprediksi. Makanya kita tidak punya peta jalan yang jelas,” kata @ormaslondon.
“Ini gila, PSSI, pelatih, dan stafnya semua orang Belanda. Pemainnya semua orang Belanda. Orang-orang ini kemarin protes kewarganegaraan, kalau pelatih dan stafnya juga orang Belanda, harusnya tetap protes” Diam, itu mereka, terdengar seperti STY yang tamat hai,” kata @anggasa03640717.
Saksikan juga video “Eric Tohir konfirmasi Patrick Kluivert sebagai salah satu calon pelatih timnas”.
(afr/afr)