Jakarta –
Jalan Masjid di Kuala Lumpur telah dibuka kembali setelah perbaikan menyusul insiden runtuhnya trotoar, Walikota Kuala Lumpur Maimunah Mohd Sharif mengatakan penyelesaian yang lebih cepat akan mendukung dunia usaha.
Walcott Maimuna mengungkapkan, pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan jalan tersebut selesai lebih cepat dari jadwal, tepatnya Februari 2025.
Penyelesaian yang lebih cepat ini bertujuan untuk mendukung aktivitas belanja dan bisnis masyarakat selama musim perayaan mendatang, ujarnya, seperti dikutip The Straits Times, Senin (1/6/2025).
Keputusan itu disampaikan Maimunah dalam jumpa pers usai pembukaan kembali masjid Jalan Masjid di India. Ia juga menambahkan, Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) sedang mempelajari laporan akhir tenggelamnya kapal tersebut, yang disiapkan oleh tim khusus yang dibentuk setelahnya. insiden.
Tim tersebut dibentuk untuk menilai struktur tanah, memberikan rekomendasi teknis, mengkoordinasikan tindakan berbagai pihak terkait dan mengatasi persepsi negatif yang timbul akibat kejadian tersebut.
“Sejak kejadian itu, kami telah mengadakan lebih dari lima pertemuan, pertemuan terakhir pada 8 Desember membahas laporan akhir yang akan disampaikan kepada pemerintah untuk disetujui pada awal tahun 2025 sebelum dipublikasikan,” ujarnya.
Maimunah juga menjelaskan, DBKL telah membuat empat lubang bor untuk mempelajari profil tanah di sekitar Jalan Masjid India. Selain itu, trotoar di lokasi juga diperbaiki dan sistem drainase di sekitar Wisma Melayu dan Jalan Masjid India juga diperbaiki.
Konsorsium Indah Water juga memperbaiki saluran pembuangan yang rusak, sementara perusahaan utilitas dan telekomunikasi terkait juga memperbaiki aset mereka di kawasan tersebut.
Pengawasan visual secara rutin akan dilanjutkan di wilayah tersebut, serta di seluruh kota, dengan keterlibatan perusahaan utilitas yang kompeten. Maimuna menambahkan bahwa gugus tugas yang dibentuk akan melanjutkan aktivitasnya setelah pembukaan kembali dengan dana RM10 juta (sekitar R36 miliar) dari pemerintah.
Dana tersebut akan digunakan untuk penyelidikan geoteknik dan pemetaan fasilitas utilitas di pusat komersial kota untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Maimunah juga mengimbau warga segera melapor jika menemukan petak mencurigakan dengan sedimen atau lubang runtuhan di jalan umum melalui portal Adu@kl atau 03-40106337 (Regu Penyelamat).
Sebagai informasi, tragedi yang terjadi pada 23 Agustus 2024 mengakibatkan seorang wanita India berusia 48 tahun bernama Vijayalakshmi terjatuh ke dalam lubang pembuangan yang tiba-tiba muncul di Masjid Jalan di India. Meskipun pencarian dan penyelamatan telah dilakukan selama sembilan hari, tidak ada korban yang ditemukan.
Tonton “Video. Polisi mengatakan polisi diduga memeras 45 warga Malaysia saat mereka menonton DWP” (upd/fem)