Jakarta –

Pemerintah mengatakan PHK bukanlah suatu pilihan. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Tenaga Kerja Imannuel Ebenezer atau akrab disapa Noel saat berbicara di depan demonstrasi 10.000 buruh PT Sri Isman Rejeki Tbk atau Sritex pada 14 dan 15 Januari.

Noel menjelaskan, paket tunjangan bagi karyawan Sritex yakni Program Perlindungan Pengangguran (JKP) masih berjalan sesuai rencana.

Kedua, kita menyiapkan pasar tenaga kerja. Kita menyiapkan pelatihan melalui balai pelatihan kerja (BLK). Tapi kita tidak mau menerima opsi pemutusan hubungan kerja (PHK), Jumat (3/1/2025).

Noel juga mengatakan, pihaknya tidak ingin mengambil opsi yang membahayakan kepentingan buruh. Dia mengatakan PHK bukanlah pilihan bagi pemerintah.

“Kami tidak ingin memilih opsi yang membahayakan keselamatan pekerja kami. Sehingga opsi itu tidak terpikirkan oleh kami. Tidak ada opsi PHK di meja saya. Itu adalah suksesi kuratorial. Kita tinggal pertahankan saja. posisi dengan apa yang kita punya, Kemnaker, Sritex tidak boleh melakukan PHK pegawainya, jelasnya.

Noel melanjutkan, rencana tersebut akan dilaksanakan jika ada sedikit kemungkinan pekerja Sritex akan di-PHK.

Jadi, kalau ada PHK, mereka lapor ke kita, lalu kita bantu. Bantuan datangnya dari PUK, bursa tenaga kerja, lalu BLK ini rencananya, karena “daerah kita untuk kepentingan angkatan kerja, itu saja yang akan saya bicarakan,” kata Noel.

Noel mengaku optimistis pegawai Sritex tidak akan diberhentikan di kemudian hari karena pemerintah tidak mau menggunakan opsi tersebut.

“Jadilah optimis mas, bumi itu harus ada. Apa peranan bumi?” kata Noel.

(acd/acd)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *