Bandung –

Permasalahan parkir masih menghantui wisatawan Kebun Binatang Bandung, terutama saat liburan panjang.

Di hari libur panjang atau hari besar seperti libur Natal saat ini, banyak warga yang mengunjungi Kebun Binatang Bandung untuk mengisi liburannya.

Namun tak jarang wisatawan yang tiba di destinasi wisata ini dijadikan sasaran parkir. Wisatawan luar kota yang menggunakan mobil kerap diarahkan ke tempat parkir liar untuk parkir di trotoar Jalan Temansari.

Jika harus parkir di sana, traveler harus membayar biaya parkir yang lebih mahal dibandingkan biaya parkir di Kebun Binatang Bandung.

Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Siyafi mengatakan pengunjung yang ingin berwisata ke Kebun Binatang Bandung sebaiknya tidak parkir sembarangan dan menggunakan trotoar yang dapat mengganggu pejalan kaki.

“Jangan khawatir jika seseorang memintamu parkir di trotoar.”

Kata Aan, wisatawan enggan parkir di trotoar, jika penuh bisa memarkir mobil atau motor di kawasan Sabuga. “Kalau sudah penuh bisa parkir dulu di Saboga. Kami sudah punya komitmen di Saboga,” ujarnya.

Menurut Aan, lahan parkir di kawasan Sabuga lebih luas dibandingkan dengan Kebun Binatang Bandung. “Sekitar 300 sepeda motor dan 80 mobil di kawasan Kebun Binatang Bandung, Sabuga lebih besar lagi, mobilnya ratusan, luas sekali,” ujarnya.

Seperti diketahui, 8 petugas parkir liar ditangkap pada Rabu 4 November 2014 saat operasi penangkapan Kelompok Khusus Pungli (OTT) Jawa Barat. Menurut Aan, pemerintah daerah sebelumnya telah menyampaikan keluhan namun tidak memberikan efek jera.

“Kami sudah konsultasi dengan aparat setempat seperti RW, sudah kami berikan teguran tetap, ada lagi parkir liar, ternyata yang bisa menindak adalah Satgas Pungli Jabar,” jelas Aan.

Menurut Aan, tarif parkir di Kebun Binatang Bandung terbilang wajar dibandingkan parkir di trotoar. “Biasanya tiket masuknya 3.000 rupiah, satu jam berikutnya 2.000 toman, motornya lebih murah, kita ikuti saja peraturan Kota Bandung,” ujarnya.

Selain retribusi parkir, Aan juga menyebut ada modus pemerasan lain yang terjadi di Kebun Binatang Bandung, yakni penjualan paksa masker.

Pada akhirnya, dia berkata: Kami pernah memasang spanduk larangan penjualan masker, mereka menurunkannya, kami mencoba membersihkannya, tetapi sulit.

________________

Artikel ini dimuat di detikJabar

Saksikan “Video: Tonton Pemerasan Ditagih 150.000 Rupiah di Kebun Binatang Bandung” (wkn/wkn)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *