Jakarta –

Badan pengentasan kemiskinan ini didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal masa jabatannya, Budiman Sudjatmiko, Kepala Badan Penanggulangan Kemiskinan, mengatakan lembaga yang dipimpinnya tidak hanya akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin. Namun hal ini juga membantu masyarakat miskin untuk menjadi lebih baik.

Menurutnya, memberikan pertolongan ibarat memberikan obat pereda nyeri kepada pasien. Namun penyakit ini belum ada obatnya. Lembaga ini akan fokus pada pengentasan kemiskinan.

“Masalah kemiskinan tidak sesederhana penyaluran bantuan. tapi juga membantu meringankan Ini adalah lembaga bantuan. Bukan untuk mengatasinya Mengatasinya ibarat memberi aspirin (obat pereda nyeri), tapi Pak Prabowo minta yang lebih mendasar,” kata Budiman usai pembukaan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pada Selasa (22/10/2024)

Lebih lanjut Budiman mengatakan, pihaknya akan menyusun rencana induk pengentasan kemiskinan di berbagai kementerian dan lembaga. di indonesia Rencana tersebut kemudian mengkoordinasikan berbagai kegiatan. Lintas kementerian teknis seperti Kementerian Sosial kementerian desa Kementerian Tenaga Kerja Kementerian Perindustrian Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan Masyarakat

Pihaknya juga ditugaskan untuk memperbarui data kemiskinan. Informasi yang diolah oleh lembaga pengentasan kemiskinan nantinya akan menjadi pedoman strategis pengentasan kemiskinan.

Budiman menegaskan sekali lagi, pemerintah tidak hanya membantu pengentasan kemiskinan. namun juga melakukan peningkatan kapasitas dan pengembangan masyarakat secara komprehensif untuk mencegah kemiskinan.

Misalnya saja dalam isu konstruksi dan pengembangan industri. Partai Anda akan terlibat dalam investasi yang dapat meningkatkan dampak sosial pada masyarakat miskin.

“Lembaga ini kira-kira akan berkoordinasi. dengan Kementerian Investasi Metode investasi tidak akan memberikan dampak sosial yang membuat masyarakat miskin menjadi lebih baik, misalnya proyek pembangunan di satu daerah. Bagaimana relevansinya dengan masyarakat miskin?” jelas He Budiman.

Mantan anggota DPR ini juga mengatakan, lembaganya ingin mendorong lebih banyak masyarakat miskin untuk naik ke jenjang berikutnya dan menjadi mantan miskin. Orang-orang yang tadinya miskin ini akan diberdayakan untuk melakukan berbagai hal. untuk keluar dari garis kemiskinan

“Misalnya: Proyek Beras Ruskin bukan lagi beras untuk masyarakat miskin. Namun hal ini juga mencakup beras yang dihasilkan oleh masyarakat yang dulunya miskin. Kira-kira begitu, jadi masyarakat eks miskin diberdayakan di koperasi, diberdayakan di BUMDES, lalu ekosistem wirausaha sosial. Ini program – program,” jelas Budiman.

“Ini termasuk pelatihan teknologi. Meningkatkan keterampilan dan menambah keterampilan baru yang juga merupakan bagian dari proyek ini,” lanjutnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *