Jakarta –

Program Jari Tangan Pertamina EP meraih Bronze Award for Best Practice kategori Community Development pada Corporate Sustainability Awards (ICSA) 2024 yang mengadvokasi pertanian mandiri dan ketahanan pangan serta bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi melalui penggunaan pupuk organik. .

Wazirul Luthfi, Head of Communications, Relations and CID Pertamina EP Jawa Barat, mengatakan pencapaian ini menunjukkan keberhasilan program Jari Tangan dalam mengintegrasikan inovasi sosial dan kelestarian lingkungan di wilayah Indramu.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya kami dalam melaksanakan Program Ujung Jari yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan,” kata Wazirul dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/12/2024). .

Menteri mengatakan, program tersebut terlaksana atas dukungan empat kelompok tani dari instansi Indramu dan Majalenka. Pertamina EP mendorong pemanfaatan limbah atau kotoran hewan sebagai bahan baku pendapatan pertanian.

Hasilnya, pada tahun 2024, Kelompok Pos Pelayanan Bioagent (PPAH) Sri Trusmi Satu mampu memproduksi pupuk organik cair sebanyak 2.580 liter dan pupuk organik padat sebanyak 4.065 kg, dan perdagangan ini serta Indramayu, Sirebon, Kuningan dan Subang, omsetnya mencapai Rp 84.735.000. .

Indramu merupakan salah satu Gudang Beras Produksi Nasional. Berdasarkan data BPS tahun 2022, produksi gabah kering (DKG) sebesar 1,4 juta ton per tahun dan luas lahan padi seluas 110.913 hektar atau 54,4% dari total luas lahan. Luas Sawah Lindung (LSD) di kabupaten ini seluas 122.000 hektar.

Sebaliknya, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), 69% lahan pertanian di Indonesia berada dalam kondisi buruk akibat pengelolaan yang buruk. Sementara di Kabupaten Indramayu, penggunaan pupuk kimia masih banyak terjadi dan pupuk sulit diperoleh terutama pada musim tanam.

Pertamina EP Lapangan Jatibarang memikirkan banyak kendala dalam pengembangan pertanian yang mempunyai potensi nyata dan mencari cara untuk mengatasinya. Dengan meluncurkan program Jari Tangan, perusahaan mengedepankan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian melalui pendekatan ramah lingkungan.

Dengan menggunakan pupuk organik dan pendekatan inklusif terhadap masyarakat petani, program ini tidak hanya akan meningkatkan produksi padi dan pendapatan pertanian, namun juga akan menjadi contoh sukses pembangunan pertanian berkelanjutan yang berdampak positif terhadap lingkungan.

Tonton juga video ‘Merek fesyen penuh gaya membantu petani perempuan meningkatkan pendapatan sebesar 200%’:

(acd/acd)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *