Lembang –
Saat libur Tahun Baru, para pelaku pariwisata di Lembang tersenyum kecut melihat sepinya wisatawan.
Kawasan wisata Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) sepi wisatawan di hari pertama tahun 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pada pukul 12.30 WIB arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang, khususnya Simbang Beatrix, akan tenang. Tidak ada konsentrasi kendaraan wisata yang teramati.
Namun Jalan Raya Tanguban Barahu akan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Persimpangan jalan alternatif dan beberapa restoran menuju Subang mengakibatkan antrian kendaraan akibat banyaknya kendaraan yang keluar masuk.
“Arus lalu lintas di Lembang tetap terpantau lancar dan tidak terjadi kemacetan pada 1 Januari 2025,” kata Kapolres Lembang Kompol Hadi Mulyana saat ditemui.
Hadi mengatakan, pada libur Natal dan Tahun Baru, libur panjang Idul Fitri dan kunjungan wisatawan di kawasan Lembang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
“Bisa dibilang tidak ada peningkatan kedatangan yang signifikan. Kami pantau arus lalu lintas saat Natal, kenaikannya hanya 20 persen dibandingkan hari biasa,” kata Hadi.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pengendalian arus lalu lintas di kawasan Lembang. Penerapan rekayasa arus lalu lintas jarang digunakan.
“Puncak kedatangan diperkirakan terjadi pada minggu lalu, sebelum anak sekolah masuk pada minggu depan. Kami menerapkan rekayasa arus lalu lintas dari waktu ke waktu,” kata pelaku pariwisata Lembang sambil gigit jari.
Wisatawan kawasan Lembang kurang puas dengan kondisi Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Pasalnya, kunjungan wisatawan yang diperkirakan meningkat signifikan ternyata masih jauh dari bisa mengejar ketertinggalan. Belum diketahui jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lembang pada libur Natal dan Tahun Baru.
Hal ini dirasakan oleh pengelola pariwisata Seacole Graphic Tourism Terminal (TWGC). Dibandingkan tahun lalu, jumlah kunjungan akhir tahun justru menurun akibat libur sekolah.
“Jadi, kita sudah mencatat datanya, sebenarnya kehadiran Natal tahun ini lebih sedikit 27 persen dibandingkan Natal tahun lalu. Tapi kita belum bisa bilang turunnya berapa persen, pokoknya turun 27 persen,” kata General Manager. dari TWGC. Lembang, saat ditemui Sapto Wahyudi, Rabu (1/1/2025).
TWGC mengandalkan akomodasi. Nasibnya tak jauh berbeda dengan turis yang sering ia kunjungi. Jumlah hunian juga mengalami penurunan hingga puluhan persen.
“Untuk shelter dengan 49 kamar, keterisiannya hanya 85 persen. Turun 13 persen dibandingkan aturan tahun lalu yang keterisiannya mencapai 98 persen,” kata Sabto.
Demikianlah berita hangat detikTravel pada Jumat (3/1) lalu. Tak hanya itu, ada berita tentang gadis Siangjur yang meninggal setelah melayani turis Timur Tengah, dan kisah sedih seekor anjing untuk Jeju Air mati untuk pulang. Berita terpopuler Jumat/2025:
1. Lembang tersenyum saat liburan tahun baru
2. Berikut kelas, fasilitas, rute, dan harga kereta api termahal di Indonesia
3. Gadis Cianjur yang melayani turis Timur Tengah di Bogur meninggal
4. Pabrikan Jepang: Jangan menyeka dudukan toilet dengan tisu
5. Wanita tercantik di dunia liburan Andrea Brilandes
6. Kekejaman! Turis Tiongkok diperkosa oleh tukang ojek bangalore di Bali
7. Turis asal Norwegia diserang dan diserang oleh sopir taksi online yang berpura-pura mengenalnya
8. Tiongkok memperkenalkan model kereta tercepat di dunia
9. Kisah tragis seekor anjing yang setia menunggu keluarga korban meninggal di Jeju Air
10. Gadis ini butuh 2 hari untuk bepergian dari Malaysia ke Singapura, bagaimana mungkin?
Saksikan video “Video: Lembang Tak Terlalu Ramai Saat Libur Tahun Baru” (wsw/wsw)