Jakarta –

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) hari ini resmi meluncurkan Port Operations Control Center (POCC) di Pelabuhan Merak. POCC merupakan pusat kendali operasional penyeberangan Merak-Pakuhini.

Hiro Widodo, Direktur Jenderal ASDP, mengatakan POCC berada di atas terminal penumpang reguler di Pelabuhan Meraki. Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan keamanan, keandalan, dan kualitas layanan melalui integrasi teknologi dan kolaborasi pemangku kepentingan.

Fungsi pengendalian operasional ini sangat penting untuk kelancaran operasional, terutama pada saat-saat sibuk seperti Natal dan Tahun Baru, kata Hero Widodo, Jumat (20/12/2024).

Dijelaskannya, POCC berperan sebagai pusat komando yang memantau dan mengendalikan seluruh kegiatan operasional pelabuhan. Melalui pendekatan berbasis teknologi dan sistem yang terintegrasi, POCC memungkinkan kerjasama yang efektif antara ASDP, BMKG, KSOP, BPTD, Basarnas dan TNI-Polri.

Fasilitas ini memiliki sistem integrasi data yang mencakup pengawasan CCTV, informasi cuaca BMKG, jadwal kapal dan dashboard kinerja POCC tepat waktu untuk membantu mengambil keputusan secara cepat dan akurat, terutama pada kondisi cuaca ekstrim.

“POCC merupakan tonggak penting dalam modernisasi pelabuhan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, ASDP optimis dapat terus memberikan layanan terbaik yang mendukung kelancaran logistik, pertumbuhan ekonomi, dan konektivitas di seluruh negara kepulauan,” kata Hero.

Manajemen lalu lintas transit yang efisien

Dijelaskannya, sebagai langkah strategis, ASDP melaksanakan perjanjian layanan berdasarkan Surat Keputusan Bersama tentang Masa Penyerahan (SKB) Natal dan Tahun Baru.

Kendaraan golongan tujuh hingga sembilan diarahkan ke pelabuhan BBJ Bojonegara atau Muara Pilu, sedangkan kendaraan roda dua dilayani di pelabuhan Ciwandan dan Wika Beton, ujarnya.

Informasi tersebut dipantau secara real time melalui POCC untuk memastikan kelancaran arus transit, kata Harrow. Evaluasi Pusat Angkutan Idul Fitri tahun 2024 menyoroti pentingnya meningkatkan koordinasi operasional pelabuhan.

POCC hadir untuk menanggapi kebutuhan ini dengan memberikan pandangan komprehensif tentang status fasilitas, sumber daya, dan kejadian.

“Tujuannya untuk mencapai kepuasan pelanggan yang maksimal,” jelasnya.

Dilengkapi dengan berbagai peralatan modern, termasuk rute pelabuhan dan peta zona, POCC merupakan model ruang kendali yang memungkinkan perencanaan akurat untuk mengantisipasi tantangan operasional.

“Saya berharap POCC ini menjadi cikal bakal ruang kendali bersama untuk mendukung layanan yang semakin andal,” kata Hero.

Menurutnya, peluncuran POCC ini sejalan dengan visi ASDP untuk mengintegrasikan digitalisasi di seluruh lini operasional. Peluang ini tidak hanya memperbaiki pengelolaan operasional, namun juga meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat melalui transparansi dan keakuratan informasi.

“Informasi terkini mengenai peraturan lalu lintas peak season dan layanan penyeberangan akan tersedia melalui media sosial ASDP (@asdp191), website dan aplikasi Ferizy sehingga pelayanan menjadi lebih relevan dan responsif,” tutupnya.

(anl/jari)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *