Jakarta –
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah membahas kemungkinan terjadinya epidemi yang disebabkan oleh penyebaran human metapneumovirus (hMPV). hMPV muncul secara tiba-tiba setelah sempat menyebar di beberapa negara seperti China dan Malaysia pada masa lalu. Kasus HMPV telah dilaporkan di Indonesia.
Meski insiden infeksi HMPV di China pada Desember 2024 kecil, anggota Pengendalian Penyakit Menular PB IDI Prof. Dr. Erlina Burhan, MSc, SPP (K), mengatakan kemungkinan terjadinya epidemi sangat rendah atau tidak ada. di sana
Oleh karena itu, Dr. HMPV tidak perlu khawatir akan menjadi epidemi seperti Covid-19. Erlina melakukannya.
“Saya rasa para pengguna internet tidak terlalu khawatir dengan epidemi ini. Karena jika kita kembali ke definisi epidemi, penyakit ini ditemukan dan tumbuh hampir di semua benua dan menjadi masalah kesehatan masyarakat,” kata Dr. . kata Erlina dalam jumpa pers, Rabu (8/1/2025).
Dr. Erlina mengatakan, jumlah kasusnya sejauh ini tidak banyak dibandingkan virus penyebab gangguan kesehatan pernapasan lainnya. Apalagi, seperti diketahui, hMPV sebenarnya sudah terdeteksi di dunia sejak tahun 2001 dan dampaknya terhadap kesehatan tergolong ringan.
“Desember memang ada peningkatan HMPV, tapi paling rendah dibandingkan virus lain. Jadi saya kira tidak ada epidemi,” ujarnya. Tonton video “Video: Wabah HMPV di China kini menyebar di Malaysia” (avk/kna)