Riyadh –

Atalanta dibayangi rekor buruknya melawan Inter Milan jelang perempat final Piala Super Italia 2024. Bisakah menang?

La Dea akan menghadapi WIB melawan Inter pada Jumat pagi (3/1/1/2025) di Stadion Al Awwal Riyadh. Atalanta belum pernah memenangkan pertandingan Serie A sejak November 2018 ketika mereka menang 4-1.

Atalanta selalu kalah dalam pertandingan terakhirnya melawan Nerazzurri. Parahnya, tim besutan Gian Piero Gasperini hanya mencetak empat gol dan kebobolan 14 gol. Meski Atalanta kebobolan 8 gol dalam 2 laga terakhirnya, masing-masing berakhir dengan kekalahan 0-4.

Atalanta yang melaju cepat di liga akan berusaha menghentikan rekor buruk tersebut. Atalanta tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhirnya, menang 11 kali. Alhasil, Atalanta menjadi penantang serius Scudetto setelah finis Inter Milan (3 poin) di puncak klasemen.

Gasperini menilai Atalanta bermain hati-hati. Atalanta tidak akan mendapat gol pertama karena Inter Milan akan sulit dikalahkan jika mereka memimpin lebih awal.

“Setelah penampilan bagus di liga, ini adalah pertandingan penting,” kata Gasperini seperti dikutip FCInternews. “Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda, Anda akan bermain selama 90 menit.”

“Jadi pertandingan harus didekati dari sudut pandang yang sedikit berbeda,” ujarnya dalam konferensi pers jelang laga Inter Milan melawan Atalanta.

“Dalam 3 tahun terakhir, Inter adalah tim terkuat, dua pertandingan terakhir adalah yang tersulit, dan sisanya seimbang, kami harus berhati-hati untuk tidak kebobolan terlalu banyak gol di awal, yang terpenting adalah mengalahkan Inter. ketika mereka unggul, itu akan sulit,” pungkas Gasperini. (rin/mrp)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *