Jepara –

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan menghidupkan kembali tambak di Pantura dengan total luas 78.550 hektar. Rekonstruksi akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan dan diharapkan selesai pada tahun 2028.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahu Trenggono mengatakan proses rehabilitasi juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Total anggaran rehabilitasi Bendungan Pantura hingga tahun 2028 diperkirakan mencapai Rp78 triliun.

“2028. (Total anggarannya) Rp 78 triliun,” kata Trengono kepada wartawan di Universitas Diponegoro, Jepara, Jumat (27/12/2024).

Namun Trenggono mengatakan, sekitar 20 ribu hektare kolam tersebut merupakan bagian dari hutan dan sisanya milik warga. Oleh karena itu, pembangunannya menjadi lebih mudah.

“Wilayah Jateng mencakup 20 ribu hektare dari total luas 78 hektare. 20 ribu hektar milik kehutanan. Itu membuat pemulihan lebih mudah,” katanya.

Sementara itu, Trengono mengatakan pihaknya masih melakukan pemetaan. Pemulihan dilakukan oleh cluster.

Begitu pula dengan pementasan yang digelar di Indramayu. Trenggono mengatakan, pihaknya akan memulai restorasi tambak garam seluas 3.000 hektare dengan kebutuhan dana sebesar 500 miliar rupiah.

“Kemudian tentunya maket seperti itu akan kita buat secara tematis berdasarkan wilayah,” tutupnya.

Saksikan juga video “Misi Kembalikan Kejayaan Perikanan Indonesia”:

(bulat/bulat)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *