Jakarta –
Penumpang yang berada di dekat pintu darurat pesawat harus dalam keadaan sehat, dewasa dan mampu mengikuti instruksi. Maskapai menghindari penumpang dengan anak-anak atau orang tua di area ini. kenapa ya
Ternyata, tak hanya seseorang yang bisa duduk di deretan kursi dekat pintu darurat pesawat, lho. Pramugari mempunyai beberapa pertimbangan dalam memilih penumpang yang bersedia duduk disana (jika kursi masih kosong).
Yang pasti dia sehat jasmani. Sehingga dia bisa memahami instruksi yang diberikan awak kabin. Penumpangnya juga dijamin sudah dewasa atau berusia di atas 17 tahun. Merekalah yang akan membantu awak kabin. Misalnya terjadi keadaan darurat,” kata Kepala Pramugari Lion Air Hanindia Oni Grahasti kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Secara umum, penumpang yang membawa anak-anak, lansia, dan berkebutuhan khusus tidak akan duduk di barisan pintu darurat. Meskipun pesawat diterbangkan di bawah tanggung jawab pilot dan pramugari di dalamnya, penerbangan tetap memerlukan bantuan penumpang dalam situasi apa pun, termasuk keadaan darurat.
Tentu para penumpang bertanya-tanya, bagaimana pihak maskapai bisa mengetahui jika ada penumpang yang memenuhi syarat untuk berada di jalur pintu darurat, padahal sekarang semuanya sudah online, termasuk check-in?
Salah satu indikatornya adalah ketika pelancong memasukkan data saat melakukan check in online atau memesan tiket pesawat.
Jika dia terbang bersama anak-anak di daftar penumpang, sistem secara otomatis akan menolak kemungkinan dia untuk memilih kursi penerbangan di baris pintu darurat, kata pengelola Bandara Leon, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Mamat Gunawan. Tonton video “Video: Alasan terbang ke pesawat lain di hari lepas landas ke-2” (sym/fem)