Jakarta –
Curah hujan yang tinggi di Kuta Selatan, Bali, menyebabkan terjadinya longsor di Tebing Barak dekat Pantai Pandawa. Tidak ada korban jiwa.
Hujan turun sejak Senin (1/6) dini hari. Inilah penyebab jatuhnya bebatuan di Wisata Pantai Tanah Barak-Pandawa, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung.
Akibatnya, jalan utama tertutup tanah dan bebatuan tinggi menanjak ke kiri dan ke kanan sejak pagi.
Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Objek Wisata Pantai Pandawa I Wayan Duartha mengaku petugas menyiapkan alat berat untuk memindahkan penutup jalan. Diperkirakan akan tiba besok.
“Pada hari kami meluncurkan alat berat, kami berkeliling untuk memastikan tidak ada masalah pada bebatuan,” kata Duartha, Senin sore.
Ia mengatakan, selain akibat curah hujan yang tinggi, longsor juga disebabkan oleh kondisi batuan dasar yang menutupi banyak wilayah. Batu itu jatuh dengan sangat cepat. Duartha mengaku beruntung tidak ada korban jiwa.
Menurutnya, batuan yang ada di kawasan Pandawa ini terdiri dari banyak lapisan, sehingga yang berjatuhan saat ini hanyalah sebagian kecil dari tanah karang yang tersisa pada saat batuan pertama kali dipotong.
Ia memastikan kondisi sisa batuan saat ini paling tebal. Dia mengatakan posisinya kuat. Sebagai langkah positif, pihak pengelola Pantai Pandawa yang mengelola seluruh kawasan akan terus memantau kondisi bebatuan dari waktu ke waktu.
Menurut dia, pembersihan sudah dilakukan sejak Senin pukul 09.00 Wita. Saat ini belum terbayang akses menuju Pantai Pandawa melalui Tanah Barak membutuhkan waktu seharian untuk menghilangkan sisa bebatuan yang tidak menutupi akses tersebut.
— Baca artikel selengkapnya di detikBali Saksikan video “Nikmati relaksasi dengan spa di apartemen di Bali” (msl/msl)