Jakarta –

Soebagja Salim, putra ketiga mendiang komedian legendaris Nurul Qomar, bercerita tentang penyakit ayahnya sebelum meninggal.

Soebagja mengungkapkan, Rabu (8/1/2025) saat wawancara di rumah duka di Korelet, Kawasan Curug, Tangerang, bahwa Qomar sedang berjuang melawan kanker stadium 4C di usus besarnya.

Soebagja menjelaskan kondisi kesehatan ayahnya dan berkata: “Dua tahun lalu, dia menyelesaikan operasi dan kemoterapi dan sembuh. Hanya sedikit orang yang tidak mengetahui bahwa kanker bisa disembuhkan, tapi tidak bisa diobati.”

Artinya suatu saat kanker bisa tumbuh di bagian yang sama atau di bagian yang berbeda, tambahnya.

Soebagja pun bercerita tentang pesan terakhir Qomar kepada keluarganya.

“Tiga minggu keluarga jalan-jalan sama Abah, mereka menginap. Pesan paling menarik dalam pertemuan itu, jangan sampai ini terjadi pada kalian, persis kata-katanya, jangan sampai ini terjadi pada kalian,” kata Soebagja. . .

Pesan Qomer tersebut jelas menunjukkan kepedulian sang komedian terhadap kesehatan keluarganya, terutama terhadap perlindungan kesehatan keluarganya.

“Itulah kata-kata nyata yang diucapkan Qomar kepada anak dan istrinya. Beliau sangat berharap agar keluarganya bisa belajar menghindari penyakit kanker, agar pola hidupnya bisa lebih sehat, lebih baik, apa,” ujarnya.

Soebagja juga mengabarkan bahwa ayahnya meninggal pada usia 64 tahun. Terkait upacara pemakaman, ia juga mengabarkan bahwa Qomar menyampaikan keinginannya sebelum meninggal.

“Itu pesan Abah, Abah ingin dimakamkan di sebelah makam ayah dan ibunya karena kebetulan orang tuanya dimakamkan di sana.” Saksikan video “Video: Alasan Komedian Qomar Dimakamkan di TPU Carang Pulang” (fbr/dar)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *