Jakarta –

Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan tahun 2024 merupakan tahun terpanas pertama di Indonesia. Berdasarkan data 117 observatorium BMKG, rata-rata suhu udara periode 1991-2020 di Indonesia sebesar 26,7 derajat Celcius, dan rata-rata suhu udara pada tahun 2024 sebesar 27,5 derajat Celcius, sehingga rata-rata variasi suhu udara pada tahun 2024 sebesar 0,8 derajat Celcius.

Variasi suhu udara tahunan adalah selisih antara suhu udara pada suatu tahun tertentu dengan suhu udara rata-rata tahunan selama 30 tahun (periode standar 1991-2020).

Rata-rata anomali suhu udara per stasiun pada tahun 2024 dari 113 stasiun pengamatan BMKG di Indonesia menunjukkan hampir seluruhnya merupakan anomali positif.

Anomali tertinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Gusti Syamsir Alam-Kabupaten Kotabaru sebesar 1,5 derajat Celcius, sedangkan anomali terendah tercatat di Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda-Banda Aceh sebesar -0,2 derajat Celcius.

Selisih (selisih) rata-rata suhu udara tahun 2024 dengan tahun 2023 menunjukkan mayoritas hasil pengamatan BMKG positif sehingga dapat disimpulkan rata-rata suhu udara tahun 2024 relatif lebih hangat dibandingkan tahun 2023, kata BMKG. resmi dari situsnya, Rabu (8/1/2025) Apa pemicunya?

Direktur Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG), Fachri Radjab mengatakan, penyebabnya kemungkinan besar akibat El Nino tahun 2023/2024 jika dilihat dari faktor dinamika atmosfer.

“Sesuai teori, dampak El Nino terhadap kenaikan suhu bisa dirasakan antara 1-2 tahun setelah berakhirnya El Nino,” ujarnya saat dihubungi detikcom, Selasa (7/1/2025).

Berikut peringkat suhu rata-rata tertinggi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir 2024: 27,53 derajat Celcius (deviasi 0,85 derajat Celcius) 2016: 27,27 derajat Celcius (deviasi 0,59 derajat Celcius) 2023 derajat Celcius 2023 derajat Celcius. ) 2020 : 27,13 derajat Celcius (deviasi 0,45 derajat Celcius) 2019 : 27,06 derajat Celcius (deviasi 0,37 derajat Celcius) Saksikan video “Video Prediksi BMKG: Hujan Lebat Akan Turun di 67% Wilayah Indonesia/5uc” (suc2s5uc)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *