Jakarta –
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan Program Gizi Gratis (MBG) ditetapkan sebesar 15.000 rupiah per anak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun penerapannya bersifat fleksibel untuk masing-masing daerah.
Perhitungan APBN-nya 15.000 rupiah per anak, tapi fleksibel tergantung harga pangan di daerah, kata Dadan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa pekan lalu.
Dadan mengatakan, jika ada daerah yang anggarannya kurang dari Rp15.000 per anak, maka surplusnya akan diarahkan ke daerah yang memang membutuhkan anggaran lebih.
“Mungkin ada yang lebih kecil, surplusnya akan kita arahkan ke daerah-daerah yang memang membutuhkan anggaran lebih besar. Jadi ini perhitungan APBN per anak, tapi pelaksanaannya tergantung pelaksanaan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Dadan mengingatkan, dalam program MBG ini, pihaknya tidak membeli sembako, melainkan membeli bahan baku yang akan disiapkan di setiap unit pelayanan di daerah. Kalau untuk menunya juga tergantung daerah masing-masing.
“Menunya tidak ditentukan oleh Badan Gizi, dan Badan Gizi menentukan komposisi pangan di tingkat nasional. Menunya akan menjadi penanggung jawab ahli gizi di setiap unit layanan, kami telah menempatkan satu orang ahli gizi di setiap unit layanan,” jelasnya.
Dalam program MBG, Dadan memastikan produk pangan lokal diutamakan. Pemerintah juga membahas ketahanan pangan, khususnya peningkatan pasokan MBG.
“Ini akan menambah kebutuhan yang sudah ada, sehingga kita perlu bersiap untuk memastikan program MBG dapat dipenuhi secara memadai, terutama melalui pasokan lokal. Tentu kita membutuhkan nasi, daging ayam, telur, susu, sayur mayur, buah-buahan, sejenisnya, ikan, atau bahan bergizi lainnya seperti daun kelor akan menambah nilai gizi makanan kita sehari-hari, tambahnya.
FYI, program MBG akan mulai berjalan pada Januari 2025. Tahap pertama akan menargetkan 3 juta anak sebagai penerima manfaat dan akan melipatgandakan jumlah ini dalam 3 bulan ke depan.
Tonton juga videonya: Plt Gubernur Jakarta tentang Menu Bergizi Gratis: Tidak Membosankan
(acd/acd)