Jakarta –
Lelucon itu bagus, tapi ada batasannya. Kasus penipuan yang menyebabkan wajah korbannya terbakar kedua, menjadi pembelajaran nyata dalam kasus ini.
Menurut Bored Panda, seorang bocah lelaki berusia 12 tahun harus dilarikan ke rumah sakit setelah tiga temannya menyiramnya dengan air panas. Pria pengancam itu mengaku, itu hanya lelucon, tapi lelucon.
Wanita yang terkena dampaknya juga mengalami luka bakar serius di wajahnya, dan dia harus menjalani operasi. Dia sedang dalam masa pemulihan di rumahnya di Tifton, Georgia.
“Dia dibawa ke pusat luka bakar di Augusta. Dia harus menjalani operasi. Sebenarnya, dia tidak menjalani operasi dan sekarang sedang dalam masa pemulihan di rumah. Namun, dia memerlukan waktu 12-14 hari untuk pulih,” kata West.
Saat itu saya hanya marah, sakit hati, dan kaget, saya hanya berusaha buru-buru membantunya, kata ibu satu anak, Tiffany West, WALB 10.
Pusat perawatan luka bakar di Augusta berjarak sekitar 200 mil, atau 320 kilometer, dari rumah keluarga tersebut. Karena jarak yang jauh, orang tua perempuan yang terkena dampak berhenti bekerja.
“Adikku dan Tiffany sudah menganggur sejak kecelakaan ini karena perjalanan yang jauh, mereka tidak akan bekerja lagi untuk merawatnya selama dia pulih,” kata Nachelle, saudara perempuan West.
“Dia harus ada untuknya.” “Ingatnya, dia harus mendapatkan konseling agar dia bisa percaya lagi pada orang lain,” imbuhnya.
Selain cedera, para korban harus bekerja keras untuk membayar biaya pengobatan yang sangat besar. Mereka juga menuntut keadilan atas kesulitan yang mereka alami.
Ketiga orang ini (12-15 tahun) kini telah dibebaskan ke keluarga mereka dan menunggu persidangan. Sidang telah dijadwalkan selama satu bulan.
Ada begitu banyak kasus yang “salah”. Pada tahun 2016, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun bernama Jamie Cox menjalani operasi darurat setelah menderita retak tengkorak di sekolah menengah.
Pelajar asal Palm Beach, Australia itu dikabarkan tersedak di bagian kepala hingga membuatnya kehilangan kesadaran dan terjatuh ke tanah. Kejadian ini diyakini merupakan bagian dari “permainan tersedak” yang disebut “tap out”, yang menyebabkan seseorang kehilangan orang lain dalam waktu singkat. Simak Video “Cerita Lucu Diceritakan di Hari Ulang Tahun, Ketua OSIS di Klaten Meninggal Tersetrum” (ask/afr)