Jakarta –

Program makan bergizi gratis ini resmi diluncurkan hari ini (6 Januari) di 190 unit Pelayanan Makanan Lengkap (SPPG) di berbagai wilayah di Indonesia. SPPG merupakan dapur yang menyediakan makanan bergizi gratis kepada sebagian pelajar di Indonesia.

Paket makan bergizi mendapat respon positif dari para siswa dan mereka mendapat banyak manfaat dari adanya makanan bergizi gratis. Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi, program ini juga membantu pelajar berhemat.

Zaza, siswa kelas enam SD Barunavati, mengaku senang dengan proyek tersebut. Menurutnya, program ini tidak lagi menguras uang jajannya untuk membeli bahan pangan.

“Saya senang karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk makan,” kata Zahra.

Sedangkan untuk menu makanan yang diberikan hari ini, Zahra mengaku cukup memenuhi kebutuhan gizinya. Hanya saja dia ingin susu ada dalam menu sebagai makanan bergizi gratis di kemudian hari. Menunya hari ini nasi, ayam, tahu goreng, kacang panjang goreng, dan jeruk.

“Produk susu bisa dikatakan memenuhi kebutuhan gizi anak. Ada protein, karbohidrat, dan lain-lain, susu saja. Susu itu perlu untuk tumbuh kembang. Karena biasanya pada masa pertumbuhan ini membutuhkan susu.”

Di tempat yang sama, Naiva, siswa kelas 6 SD Barunavati mengaku puas dengan makanan yang disajikan. Dia menjelaskan bahwa dia telah menghabiskan makanan yang diberikan kepadanya dan tidak ada yang tersisa.

“Semua sudah, sudah selesai. Saya senang karena masih bisa berhemat dan makanannya bergizi.

Namun, ia menyarankan agar menu makanan ini ditambah dengan susu. “Mungkin sebaiknya kamu menambahkan susu,” katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjelaskan, menu susu program makan bergizi gratis tidak akan diberikan setiap hari. .

Ia mengatakan, pemerintah menargetkan menyediakan menu susu dua hingga tiga kali dalam seminggu. beberapa saat

“Kalau susunya direncanakan karena hari ini kita tidak punya susu. Lalu seminggu dua atau tiga kali. Jadi tidak setiap hari. Tapi tujuannya minum susu dua sampai tiga kali seminggu,” kata Agus. (ribu/ribu)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *