Jakarta –

Meta terus merevisi aturan moderasi dan kontennya. Instagram dan Threads akan mulai memasukkan konten politik ke dalam rekomendasi, kata CEO Instagram Adam Mosseri dalam sebuah postingan di Threads.

Hal ini berbeda dengan kebijakan yang diadopsi kedua platform pada tahun lalu, yang mendorong pengguna untuk memilih tidak ikut jika mereka melihat konten politik.

Pengguna Instagram dan Threads kini dapat memilih untuk melihat tiga tingkat konten politik: Kurang, Standar (default), dan Lainnya, kata Mosseri.

“Menarik garis merah antara konten politik dan non-politik terbukti tidak masuk akal,” kata Mosseri seperti dikutip detikINET Engadget, Jumat (1 Oktober 2025).

Perubahan ini akan diterapkan secara bertahap di AS mulai minggu ini dan secara global dalam beberapa minggu mendatang.

Pengumuman ini merupakan yang terbaru dari serangkaian perubahan pada Meta yang tampaknya dirancang untuk menguntungkan Presiden terpilih AS Donald Trump.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan mereka akan menghilangkan aplikasi pengecekan fakta pihak ketiga dan sebagai gantinya mengadopsi model komentar sosial dari Facebook, Instagram, dan Threads yang meniru pendekatan X (sebelumnya Twitter).

Nick Clegg telah mengundurkan diri sebagai presiden urusan global Meta dan digantikan oleh Joel Kaplan, yang memiliki koneksi baik dengan Partai Republik di Washington.

Baru-baru ini, Instagram memblokir beberapa tagar LGBTQ, karena menganggapnya sebagai konten seksual selama berbulan-bulan. Instagram mengatakan itu adalah sebuah kesalahan. Tonton video “Mark Zuckerberg Pertimbangkan Social Bookmarking di Facebook-Instagram” (jsn/fay)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *