Jakarta –
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko mengungkapkan pentingnya Kementerian BUMN dan berencana menggabungkan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, PT ASDP Indonesia Ferry Persero menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo .
Tiko mengatakan, kemitraan dengan 3 perusahaan tersebut untuk menekan biaya logistik berupa kapal berbiaya rendah dan lingkungan kapal akan menjadi kemitraan yang paling sukses.
“Dan ongkos kirimnya juga lebih murah bagi pelanggan,” kata PLN UIP2B Gardu Listrik Jamali, Depok, Jumat (27/12/2024).
Saat ini, kata Tiko, Kementerian BUMN dan mitra sedang melakukan pendalaman hukum dan ekonomi terkait asosiasi 3 perusahaan transportasi di Indonesia.
“Iya kita lihat, pelajari hukum, termasuk kajian ekonomi. Mungkin kuartal I dan akhir kuartal I nanti kita share hasilnya,” ujarnya.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Arif Suhartono sebelumnya menyatakan rencana merger hanya sebatas Kementerian BUMN.
“Mari kita tanya dulu ke Kementerian ASDP dan Pelni, tapi saya salah karena kami tidak mendapat instruksi apa pun dari Kementerian,” kata Arief saat ditemui di gudang sementara di Terminal Peti Kemas Koja. , Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Arif mengatakan, anggotanya sudah menyampaikan rencana tersebut ke Kementerian BUMN. Dia akan mengikuti instruksi tentang cara melanjutkan.
“Kami tinggal menunggu instruksi dari kementerian di sini di Pelindo.
Tonton juga video ‘Kepala Polri serukan diakhirinya ancaman di perbatasan, batasi kekerasan saat Natal’:
(rd/rd)