Jakarta –
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menegaskan tetap berkomitmen mendukung dan menjalin kerja sama dengan Timnas Indonesia pasca dicopotnya Shin Tae-yong (STY) dari kursi kepelatihan.
Sebab, mereka tidak menjalin kemitraan personal dengan STY, melainkan kemitraan kolektif dengan Timnas Indonesia. Harapannya, Hyundai dan skuad Garuda bisa bersinergi mewujudkan impian bersama yakni Piala Dunia.
Yang pasti (kerjasama dengan Timnas tetap berjalan). Kami dukung Timnas bukan secara individu, tapi operasionalnya, kata Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Franciscus Soerjopranot saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dan dari operasi ini kita berharap kualitas olahraga Indonesia semakin meningkat, apalagi dalam hal ini sepak bola bisa terus berkembang. Akan ada kejutan berikutnya untuk sepak bola Indonesia. Tunggu saja, imbuhnya.
Frans membenarkan bahwa Hyundai sangat peduli dan menaruh perhatian lebih terhadap sepak bola di Indonesia. Bahkan, tak hanya bagi STY selaku mantan pelatih timnas, pihaknya juga memberikan dukungan operasional kepada tim-tim Liga 1 Indonesia.
“Kami tidak hanya mendukung STY tapi juga mensponsori para pemain Liga 1. Makanya kami menyediakan kendaraan fungsional untuk mereka,” ujarnya.
Selama lima tahun menjadi pelatih kepala, Shin Tae-yong mendapat tiga mobil mewah dari Hyundai Indonesia. Kendaraan tersebut ada yang dipinjamkan dan ada pula yang diberikan secara cuma-cuma.
Pasca pemecatan, Hyundai belum menentukan sikap terkait hadiah mobil tersebut. Sebab, mereka masih ingin fokus meluncurkan produk baru di Indonesia.
“Untuk mobil (sumbangan Hyundai) kepada Shin Tae-yong, kami belum melakukan koordinasi. Karena kami fokus memberikan mobil baru kami. Tapi secara fungsional, dukungan kami kepada Timnas tidak akan berkurang,” kata Frans. Tonton video “Video Eric Thohir: Rencana Singkirkan STY Jelang Timnas Lawan China” (sfn/lth)