Jakarta –
Otoritas kesehatan Tiongkok mendeteksi strain mutan baru Mpox clade Ib Sebab, infeksi virus sudah menyebar ke negara lain.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) mengatakan pihaknya menemukan subkluster Ib, dimulai dengan infeksi di antara orang asing yang pernah bepergian dan tinggal di Republik Demokratik Kongo.
Empat kasus lainnya ditemukan di antara orang-orang yang tertular setelah melakukan kontak dekat dengan orang asing. Gejala yang dialami pasien tidak parah. Termasuk ruam dan lecet.
Mpox menyebar melalui kontak dekat. dan menyebabkan gejala mirip flu dan luka berisi nanah di tubuh Meski biasanya tidak parah Namun penyakit ini bisa berakibat fatal dalam beberapa kasus.
Agustus lalu, WHO menyatakan M.P.O.X sebagai darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun. Setelah wabah di Republik Demokratik Kongo menyebar ke negara tetangga
Wabah di Republik Demokratik Kongo dimulai dengan penyebaran strain endemik yang dikenal sebagai clade I. Namun, strain clade Ib tampaknya lebih mudah menyebar melalui kontak dekat rutin. Termasuk berhubungan seks.
Varian tersebut telah menyebar dari DR. Kongo ke negara tetangganya seperti Burundi, Kenya, Rwanda dan Uganda, berujung pada deklarasi keadaan darurat oleh WHO.
Tiongkok mengatakan pada Agustus lalu bahwa mereka akan memantau orang dan barang yang masuk ke negaranya untuk MPOX.
Komisi Kesehatan Nasional negara itu mengatakan Mpox akan diperlakukan sebagai penyakit menular kategori B, yang memungkinkan pihak berwenang mengambil tindakan darurat seperti membatasi pertemuan. Penangguhan pekerjaan dan sekolah dan penutupan sekolah jika terjadi wabah. Saksikan video “Menemukan vaksin 3 Mpox yang direkomendasikan WHO” (suc/kna)